Padamkan 2000 Gardu karena Banjir, Ini Kerugian PLN
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 February 2020 19:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, menyebut, pihaknya memadamkan 2.229 gardu distribusi akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya, sejak semalam. Dia menegaskan bahwa tidak ada gardu yang rusak.
"Yang kita lakukan adalah memadamkan listrik di gardu itu untuk keamanan daripada warga. Jadi saya yakinkan anda semua tidak ada gardu yang rusak. Kelistrikan Jakarta, Banten dan Jabar dalam kondisi yang baik tapi kita mengamankan keselamatan dari warga agar jangan sampai tersengat listrik apabila ini dinyalakan. Jadi tidak ada masalah kelistrikan Jakarta, Banten atau Jabar pada saat ini," ungkapnya di Kantor PLN Unit Distribusi Jakarta Raya, Selasa (25/2/20).
Ia menjelaskan bahwa gardu-gardu distribusi PLN dibangun dengan memperhatikan lokasi sekitar. Artinya, gardu tersebut memiliki lahan dasar yang lebih tinggi dibandingkan area sekitarnya.
Kendati begitu, dia tak memungkiri adanya penurunan konsumsi listrik akibat pemadaman gardu. PLN juga punya sejumlah langkah penghematan dengan cara mengurangi penggunaan pembangkit tertentu.
"Tapi sekali lagi itu kami sampaikan ini bisnis kami, kami akan berusaha secepat mungkin untuk menyalakan listrik," tandasnya.
Ditanya mengenai angka pendapatan yang berpotensi hilang, dia masih belum mau membeberkan. Yang jelas, jika listrik padam, menurutnya sudah pasti pendapatan dari PLN berkurang.
"Nanti kita hitung dulu. Kita kan ga ngitung pendapatan jam per jam. Ya pasti kami hitung," jelasnya.
(gus/gus) Next Article Pasca Banjir Listrik Masih Padam, Ini Penjelasan PLN
"Yang kita lakukan adalah memadamkan listrik di gardu itu untuk keamanan daripada warga. Jadi saya yakinkan anda semua tidak ada gardu yang rusak. Kelistrikan Jakarta, Banten dan Jabar dalam kondisi yang baik tapi kita mengamankan keselamatan dari warga agar jangan sampai tersengat listrik apabila ini dinyalakan. Jadi tidak ada masalah kelistrikan Jakarta, Banten atau Jabar pada saat ini," ungkapnya di Kantor PLN Unit Distribusi Jakarta Raya, Selasa (25/2/20).
Ia menjelaskan bahwa gardu-gardu distribusi PLN dibangun dengan memperhatikan lokasi sekitar. Artinya, gardu tersebut memiliki lahan dasar yang lebih tinggi dibandingkan area sekitarnya.
"Tapi sekali lagi itu kami sampaikan ini bisnis kami, kami akan berusaha secepat mungkin untuk menyalakan listrik," tandasnya.
Ditanya mengenai angka pendapatan yang berpotensi hilang, dia masih belum mau membeberkan. Yang jelas, jika listrik padam, menurutnya sudah pasti pendapatan dari PLN berkurang.
"Nanti kita hitung dulu. Kita kan ga ngitung pendapatan jam per jam. Ya pasti kami hitung," jelasnya.
(gus/gus) Next Article Pasca Banjir Listrik Masih Padam, Ini Penjelasan PLN
Most Popular