Cerita Terawan Soal Alotnya Evakuasi WNI dari 'Kapal Corona'

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 February 2020 15:03
Negosiasi dengan otoritas Jepang masih alot dalam evakuasi WNI yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess.
Foto: Kapal Pesiar 'Diamond Princess Cruises' (Kyodo News via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan otoritas Jepang untuk mengevakuasi puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess.

Sebagai informasi, kru kapal tersebut yang berstatus WNI sebanyak 78 orang, di mana 9 orang di antaranya terjangkit virus tersebut. Pemerintah, pun berulang kali menegaskan akan segera mengevakuasi puluhan WNI tersebut.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun menceritakan proses negosiasi pemulangan WNI di Diamond Princess. Saat ini, pemerintah masih menunggu perkembangan terbaru dari otoritas Jepang.



"Kalau mereka ngasih [data], ya segera kita proses, sama dengan kita yang terus bernegosiasi dengan Jepang mengenai upaya, teknik yang paling baik untuk bisa mengeluarkan mereka," kata Terawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Pemerintah, kata Terawan, tidak ingin gegabah dengan langsung mengevakuasi WNI di Diamond Princess. Menurutnya, butuh pertimbangan yang matang sebelum benar-benar mengeksekusi rencana tersebut.

"Kalau cara mau sendiri, bisa membentuk episentrum baru. Ndak boleh. Kita pemerintah itu menjaga yang 260 juta ini tetap bisa survive sembari kita melakukan tindakan-tindakan untuk juga menyelamatkan masyarakat kita yang ada di Jepang," jelasnya.

"Harus prosedur dan tata caranya jangan mengikuti apa yang mereka inginkan, hanya sekedar secepatnya saja. Harus butuh negosiasi yang detail, yang baik," katanya.

Terawan pun mencontohkan seperti langkah yang ditempuh Australia dalam mengevakuasi warganya. "Australia itu kan dari negatif jadi positif  (corona) kan. Kita mau seperti itu? Amerika sama juga kan? Masak mau mengikuti yang seperti itu? Kita hati-hati," tegasnya.

Terawan menegaskan proses evakuasi WNI di Diamond Princess akan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian, sesuai dengan protokol yang telah disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Negara kita jauh sangat hati-hati dan mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan badan kesehatan dunia. Dan itu akan kita lakukan dengan tertib dan ketat, tidak boleh sekedar kita dipengaruhi oleh sebuah keputusan yang gegabah, tidak boleh," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular