Tambah Banyak, Ini 8 Tambang Emas Raksasa Indonesia!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 February 2020 11:53
Tambang Emas di Jawa Timur Sampai Ciomas
Foto: Tambang emas bawah tanah Pongkor, Jawa Barat, milik Antam (Doc.Antam)
5. Merdeka

PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) berencana meningkatkan produksi mineral yang diproduksi perseroan yakni emas, perak dan tembaga. Corporate Secretary Merdeka Cooper Gold, Adi Adriansyah Sjoekri, mengatakan untuk produksi emas tahun ini target produksinya 180.000 Oz [ounce] sampai 200.000 Oz, "Sedangkan di kuartal I 2019 ini realisasinya sudah mencapai 600.000 Oz," jelasnya.

Produksi emas ini juga naik dari realisasi produksi perusahaan sepanjang 2018 yang sebesar 167.506 Oz. Peningkatan produksi ini didukung dengan adanya peningkatan produksi pada lapisan oksida di tambang Tujuh Bukit dari 4 juta ton menjadi 8 juta ton.

Selain itu, tambang emas Pani yang rampung diakuisisi akhir 2018 juga akan mendorong produksi perusahaan di tahun ini.

Adapun tambang Wetar di Maluku Barat diharapkan bisa memproduksi tembaga sebanyak 21.000 ton, naik dari total produksi tahun lalu yang sebanyak 17.071 ton. Kenaikan produksi ini dilakukan dengan mengembangkan Pit Lerokis yang diharapkan dapat memulai produksi komersial di tahun ini.



6. Renuka

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) sebelumnyabergerak di sektor batu-bara, namun kini juga menggali emas. Perseroan resmi diambilalih oleh Wilton Resources Holding Pte. Ltd (WRH) dan saat ini memiliki kepemilikan sebesar 96,95% atas perusahaan.

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) mulai Juni 2019 memproduksi emas dalam bentuk ore. Target produksi emas perusahaan diharapkan bisa mencapai 185 ribu troy ons per tahun dan memperbaiki kinerja keuangannya. Tambang yang berlokasi di Jawa Barat ini memiliki total cadangan sebanyak 26 ton gold content.

7. Antam

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggali emas dari tambang yang berada di Pongkor, Jawa Barat. Namun, tambang ini sendiri akan habis kontraknya pada 2021 mendatang. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Arietedjo, mengatakan meskipun sudah mau habis pihaknya masih mencoba melakukan eksplorasi di Tambang Pongkor.

Tambang emas Pongkor beroperasi sejak 1994 silam. Hingga Desember 2018, Aneka Tambang memiliki cadangan emas seberat 19 ton dan sumber daya emas setara dengan 42 ton. Pada tahun ini, mereka menargetkan volume produksi sebanyak 2 ton emas.



8. BRMS

Anak usaha Group Bakrie berencana
untuk produksi tambang emas mereka tambang Poboya, yang berada di Palu, Sulawesi. Tepatnya digarap oleh PT Bumi Resources Minerals (BRMS), yang 36% sahamnya dipegang oleh PT Bumi Resources (BUMI).

"Proyek tambang emas tersebut memiliki jumlah cadangan sekitar 3,9 juta ton bijih dan jumlah sumber daya sekitar 7,9 juta ton bijih," ujar CEO dan Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata, dalam keterangan tertulisnya, Senin (07/10/2019).

Sebagai informasi berdasarkan hitungan BRMS tiap ton ore yang ditambang berpotensi hasilkan 4,3 gram emas murni. Produksi di tahun pertama diestimasikan 100.000 ton bijih. Level produksi tersebut diharapkan dapat naik menjadi 180.000 ton bijih di tahun kedua.

Jika kegiatan penambangan mulus, produksi emas dari tambang di Palu ini bisa naik sampai 600 ribu ton ore dalam beberapa tahun mendatang. Izin konstruksi dan produksi untuk tambang ini berlaku sampai 2050.

(gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular