
Harga Emas Tertinggi 7 Tahun, Saham ANTM, PSAB & MDKA Cuan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar spot global menembus rekor tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Kenaikan tersebut memberikan dampak positif bagi pergerakan harga saham emiten tambang emas di bursa.
Harga emas di pasar global pada Rabu (19/2/2020) ditutup di harga US$ 1.611,34/troy ons. Hingga pukul 15:00 WIB pada Kamis kemarin (20/2) harganya mengalami koreksi 0,26% di harga US$ 1.604,3/ons. Dalam sepekan terakhir harga emas telah naik 1,75%.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis kemarin mencatat emiten tambang emas yang sahamnya naik yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup naik 0,71% ke harga Rp 710/saham, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 3,31% ke Rp 250/saham, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,17% ke 1.300/saham.
Bagaimana prospek saham ANTM, PSAB, MDKA ke depan? Berikut ulasan teknikal sahamnya.
Jangka Pendek, ANTM Naik
Tren saham Antam secara jangka pendek sedang naik, hal ini terlihat dari pergerakan harga terendahnya dalam beberapa hari terakhir yang cenderung semakin naik (lower high) pada grafik candlestick.
Ciri-ciri lainnya bahwa sahamnya kembali bullish ialah posisi harganya saat ini yang kembali bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 5 hari terakhir (MA-5).
Level harga yang berpotensi menjadi penghalang kenaikan harganya (resistance) dalam waktu dekat berada di Rp 735/unit saham. Jika tertembus, level selanjutnya yang berpotensi akan diuji berada di Rp 775/saham.
![]() |
PSAB Lagi Uptrend
Tren saham PSAB secara jangka pendek juga sedang uptrend, hal ini terlihat dari posisi harganya saat ini yang kembali bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 5 dan 20 hari terakhir (MA-5 & MA-20).
Level harga saham yang berpotensi menjadi penghalang kenaikan harganya dalam waktu dekat berpotensi berada di Rp 260/saham. Jika tertembus, level selanjutnya yang berpotensi akan diuji berada di Rp 286/saham.
![]() |
Reli MDKA Lanjut
Saham MDKA secara jangka menengah masih uptrend, sahamnya konsisten bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 5 dan 20 hari terakhir (MA-5 & MA-20).
Kenaikan harga sahamnya diperkirakan masih berlanjut seiring terbentuknya pola golden cross pada indikator moving average convergence/divergence (MACD). Akan tetapi kenaikan harganya berpotensi terhalang di harga Rp 1.335/saham yang merupakan resistance (batas atas) level sahamnya.
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!