Tok! Maskapai Penerbangan Dapat Diskon Harga Avtur
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 February 2020 20:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut skema insentif bagi maskapai penerbangan sudah final. Sejumlah menteri terkait sudah menyepakati beberapa hal yang masuk dalam insentif dalam rangka membantu sektor wisata dari dampak corona.
"Sudah diputuskan Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) untuk secara bersama nanti diumumkan saat kami dapat persetujuan Presiden," kata Budi Karya Sumadi di kantornya, Jumat (21/2/20).
Dia mengusulkan, pemberian insentif bagi maskapai agar dibarengi dengan penurunan harga avtur. Terkait hal ini dia mengaku sudah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
"Jadi kalau harga avtur lebih kompetitif, lebih baik, maka perusahaan aviasi maskapai penerbangan bisa turunkan harga. Harga penurunan sama insentif itu akan signifikan," katanya.
Dengan begitu, Budi Karya menyebut akan bisa tercipta harga tiket pesawat yang lebih murah. Dibandingkan dengan harga saat ini, penurunan harga tiket bisa mencapai 15-20%.
Sayangnya, insentif ini hanya bersifat sementara sebagai kebijakan yang merespons merebaknya virus corona. Insentif ini, kata Budi Karya, juga hanya diberikan untuk rute penerbangan tertentu saja.
Budi Karya sendiri belum bisa menjelaskan detail insentif yang diberikan. Termasuk mengenai rute-rute yang akan melakukan pemberlakuan.
"Senin sore kami akan lapor ke presiden. Ada banyak regulasi yang akan diumumkan tapi itu sudah kita rapatkan dengan bu Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Mensos, Pariwisata, BUMN. Semuanya integrated, ada policy lain," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Diam-Diam 'Kiamat' Kursi Pesawat Ancam Maskapai Penerbangan!
"Sudah diputuskan Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) untuk secara bersama nanti diumumkan saat kami dapat persetujuan Presiden," kata Budi Karya Sumadi di kantornya, Jumat (21/2/20).
Dia mengusulkan, pemberian insentif bagi maskapai agar dibarengi dengan penurunan harga avtur. Terkait hal ini dia mengaku sudah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Dengan begitu, Budi Karya menyebut akan bisa tercipta harga tiket pesawat yang lebih murah. Dibandingkan dengan harga saat ini, penurunan harga tiket bisa mencapai 15-20%.
Sayangnya, insentif ini hanya bersifat sementara sebagai kebijakan yang merespons merebaknya virus corona. Insentif ini, kata Budi Karya, juga hanya diberikan untuk rute penerbangan tertentu saja.
Budi Karya sendiri belum bisa menjelaskan detail insentif yang diberikan. Termasuk mengenai rute-rute yang akan melakukan pemberlakuan.
"Senin sore kami akan lapor ke presiden. Ada banyak regulasi yang akan diumumkan tapi itu sudah kita rapatkan dengan bu Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Mensos, Pariwisata, BUMN. Semuanya integrated, ada policy lain," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Diam-Diam 'Kiamat' Kursi Pesawat Ancam Maskapai Penerbangan!
Most Popular