Internasional

Putin Deklarasikan Dukungan ke Trump Jadi Presiden AS Lagi?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 February 2020 15:25
Putin ternyata mendeklarasikan dukungan ke Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk kembali menjadi presiden.
Foto: REUTERS/Carlos Barria
Jakarta, CNBC Indonesia - Putin ternyata mendeklarasikan dukungan ke Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk kembali menjadi presiden di negeri itu. Sebagaimana diketahui, AS akan mengadakan pemilu presiden November 2020 nanti.

Putin yang dimaksud di sini, bukan Presiden Rusia Vladimir Putin. Melainkan kelompok pendukung Trump Pigeons United To Interfere Now yang disingkat PUTIN.



Bahkan kelompok ini melepaskan merpati di pusat kota Las Vegas. Mereka mengenakan topi merah bertuliskan 'Make America Great Again' (MAGA) sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"P.U.T.I.N. telah menggunakan merpati mereka dalam protes udara yang bertujuan untuk menyambut kedatangan (pemilihan umum) Presiden Demokrat 2020," kata pernyataan kelompok itu, sebagaimana dilaporkan NBC yang dikutip CNBC Indonesia Jumat (21/2/2020).

"Tanggal pelepasan juga diatur sebagai tanda dukungan dan loyalitas kepada Presiden Trump."



Merpati-merpati itu memakai topi yang direkatkan dengan lem bulu mata. Secara total ada 25 merpati yang dilepaskan hari itu.

"Namun, satu dari 25 merpati itu memakai wig yang mirip rambut Trump," kata kelompok itu dalam email ke NBC News.

"Sebagian besar telah kembali. Kami berharap untuk melihat sisanya malam ini atau besok."

Trump yang sudah menjabat sebagai Presiden AS sejak memenangkan pemilu 2016 lalu memang berencana untuk kembali maju ke pemilihan umum November dan melanjutkan memimpin Amerika.

Trump sendiri telah banyak menggembar-gemborkan bawah dirinya akan menang dalam pemilu. Bahkan, dalam debat kepresidenan Partai Demokrat 2020, ia juga menyatakan dirinya telah menang, dan saingannya, Michael Bloomberg, mengakui hal itu.

"Pemenang sesungguhnya tadi malam adalah Donald Trump. (Kata) Mini Mike Bloomberg. Saya setuju!" tulisnya di Twitter-nya, Kamis.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular