Kejayaan Sepeda Motor Diramalkan Tamat, Apa Ada Harapan?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
19 February 2020 15:00
Sepeda motor diramal akan tamat, apakah masih ada peluang?
Foto: Sesak, Jakarta Masuk 10 Kota Termacet Dunia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejayaan sepeda motor di Indonesia diramalkan akan berakhir di masa depan. Secara penjualan sepeda motor sempat mencapai masa kejayaan pada 2011 dengan rekor penjualan 8 juta unit, setelah itu perlahan trennya makin turun.

Kondisi ini dianggap sebagai tanda-tanda berakhirnya kejayaan pasar sepeda motor di Indonesia. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto, buka suara mengenai fenomena tersebut.

Dia mengakui, penjualan domestik memang mengalami penurunan. Kendati begitu, pasar ekspor terus mengalami peningkatan, dan tentu bisa jadi harapan.

"Memang domestik agak menurun, tapi pasar ekspornya naik kok, 29% kurang lebih," ungkap Harjanto kepada CNBC Indonesia ketika dihubungi, Rabu (19/2/20).

Selama ini, ekspor sepeda motor buatan Indonesia di antaranya menyasar Filipina dan Bangladesh. Meski terus mengalami peningkatan, namun dia menyebut bahwa pasar ekspor sepeda motor tidak sebesar pasar dalam negeri.



Karena itu, dia berupaya menggenjot penetrasi untuk memperluas pasar di negara-negara sasaran ekspor. Hal ini juga telah dibicarakan dengan sejumlah asosiasi seperti Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI).

"Mereka belum melihat adanya pasar baru dulu sementara. Kan mereka ingin meningkatkan pangsanya dulu, pangsa pasar yang sudah dikuasai mereka," bebernya.

Pilihan memperluas pangsa pasar cenderung lebih diutamakan ketimbang membuka pasar ekspor baru. Pasalnya, tidak semua negara memiliki kebijakan dan budaya menggunakan kendaraan roda dua.

"Negaranya nggak banyak yang pakai sepeda motor. Rata-rata kan negara negara di Asia Selatan, Asia tenggara, Hanya mungkin kalau moge segmentasi nya nggak banyak juga. Kita akan fokus di beberapa negara yang jadi segmen market industri sepeda motor, kita akan coba terus tingkatkan target pasarnya," katanya.

Untuk mencapai itu, perlu dukungan pemerintah untuk mendukung kelancaran proses ekspor, agar ekspor sepeda motor lebih bergairah. Bisa dengan regulasi yang semakin mendukung atau insentif.



[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Benarkah Kejayaan Sepeda Motor di RI Segera Berakhir?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular