Penjualan Sepeda Motor Anjlok Parah, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
21 May 2024 16:05
Karyawan menyiapkan motor yang akan dibawa oleh konsumen di showroom penjualan sepeda motor listrik Uwinfly dikawasan Otista, Jakarta, Jumat, 26 November 2021. Pandangan negatif masyarakat Indonesia terhadap kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energi, perlahan mulai luntur. Hal ini bisa dilihat, dari mulai banyaknya jumlah sepeda motor berteknologi canggih itu yang terjual di Tanah Air. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan, penjualan mobil dan motor listrik di Indonesia selama dua tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang cukup besar. Berdasarkan data jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dari Kemenhub, per Agustus 2021, untuk penerbitan SRUT kendaraan roda dua kenaikannya tiga kali lebih besar, yaitu mencapai 7.526 unit dibandingkan tahun sebelumnya. 
Kepala Cabang Dealer Motor Uwin fly Wahyudi Amran mengatakan motor ini mengatakan penjualan motor listrik kurang lebih PO 2000 unit per bulan untuk jenis sepeda dan motor.
Foto: Penjualan Motor Listrik (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan sepeda motor pada April 2024 turun sebesar 28% dibandingkan Maret 2024. Penurunan ini juga terjadi pada penjualan kendaraan roda empat yang juga turun sampai dua digit.

"Itu month to month, karena April kan memang libur lebaran, Hari kerja nya jauh dari bulan-bulan normal," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/5/2024).

Sementara itu jika membandingkan periode yang sama dengan tahun lalu juga tercatat penjualan turun. Bahkan kumulatif penjualan Januari - April 2023 telah mencapai 2.178.396 unit, di tahun ini turun menjadi 2.154.226 unit.

"YoY nya dibanding periode yang sama sampai dengan April 2024 turun 1% dari 2023," kata Hari.

Jika melihat dari jenisnya, skutik mendominasi pasar otomotif roda dua di Indonesia. Motor matik menguasai 90,47 persen penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Januari-April 2024. Model lain, motor bebek atau underbone hanya menyumbang 4,73 persen. Dan motor Sport hanya sebanyak 4,80 persen.

Penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2024 (data AISI):

Domestik:

Januari: 592.658
Februari: 558.685
Maret: 583.747
April: 419.136


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tren Kecelakaan Lalin Lagi-Lagi Didominasi Sepeda Motor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular