Bos Freeport Bangga Putra Papua Bisa Masuk Jajaran Direksi

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
19 February 2020 12:57
Bos Freeport bangga ada putra Papua duduk di kursi direksi
Foto: Komisi VII DPR dan Freeport (CNBC Indonesia/ Anisatul Umah)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengaku bangga dengan hadirnya putra pertama Papua yang menjadi direktur di PT Freeport Indonesia. Sosok tersebut adalah Claus Wamafma.

Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi VII DPR RI, untuk pertama kalinya Claus Wamafma hadir dan memperkenalkan diri. Tony Wenas mengatakan kehadiran  Claus Wamafma dalam jajaran direksi menjadi bukti bahwa orang Papua mampu.

"Kami juga punya satu direktur baru asli Papua pak Claus yang buktikan orang Papua juga mampu duduk di anara jajaran direksi seperti PTFI ini. Kita perlu bangga," ungkapnya di hadapan para anggota dewan, Rabu, (19/02/2020).

Lebih lanjut dirinya menerangkan, jumlah karyawan PT Freeport Indonesia sebanyak 7.096. Di mana asli Papua sebanyak 2.890 atau 40,7%, non papua 4.061 atau 57,2% dan tenaga kerja asing sebanyak 145 atau 2,1%.




Kemudian karyawan PTFI dan Mitra 30.542. Di mana putra asli papua sebanyak 7.529 atau 24,7%. Karyawan non Papua 22.184 atau 72,6%, dan tenaga kerja asing 829 atau 2,7%.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi VII dari Dapil Papua Elisabeth Kobak. Dirinya mengatakan secara pribadi mengapresiasi penunjukkan putra Papua untuk masuk dalam direksi PTFI. Elisabeth mengaku bangga dan berharap banyak orang Papua yang duduk di PTFI.

"Saya apresiasi kepada kakak saya, kakak Claus. Saya bangga kakak bisa duduk di sana. Ke depannya saya harapkan banyak orang Papua yang bisa duduk di sana," terangnya.

Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menempatkan putra Papua pertama untuk menjadi direktur di PTFI yakni Claus Wamafma, yang sudah berkarir selama 20 tahun di perusahaan tersebut. Staff Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan posisi terakhir yang diisi oleh Claus adalah SVP yang membawahi CSR, partnership fund dan community development.

"Yang seru Claus Wamafma, dia putera Papua sudah berkarir 20 tahun di Freeport dan diusulkan jadi direksi mewakili Mind ID. Sebelumnya dia SVP membawahi CSR, partnership fund dan community development. Dia adalah direktur orang Papua asli yang berkarir dari bawah, direktur pertama orang Papua," kata Arya di Kementerian BUMN, Senin (17/2/2020).


[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article 52 Tahun di Papua, Freeport Sudah Investasi Apa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular