
AS Murka, NATO Masih Gunakan Teknologi 5G Huawei
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 February 2020 19:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat tinggi AS menyebarkan pesan baru mengenai Huawei pada Sabtu (15/2/20). AS memperingatkan bahwa raksasa teknologi China itu menjadi ancaman bagi NATO, jika sekutu mengizinkannya membangun jaringan komunikasi 5G.
Sebagaimana dilaporkan AFP, Washington telah mendesak para sekutu AS di Eropa untuk melarang Huawei. Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dari jaringan data seluler next-generation ini disebut menuai risiko keamanan.
Sehari setelah Huawei didakwa dengan tuduhan baru di AS, Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan kepada Konferensi Keamanan Munich bahwa perusahaan itu adalah "kuda Troya untuk intelijen Cina".
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan Huawei adalah 'poster child' bagi 'nefarious strategy' China untuk menyusup dan mendominasi infrastruktur penting Barat.
"Jika kita tidak memahami ancaman dan kita tidak melakukan sesuatu tentang hal itu, pada akhirnya itu dapat membahayakan aliansi militer yang paling sukses dalam sejarah - NATO," kata Esper di Munich, dikutip dari AFP.
Sekutu kunci AS di Eropa, terutama Inggris dan Prancis, mengatakan mereka tidak akan melarang Huawei membangun jaringan 5G yang akan memungkinkan transfer data yang hampir instan. Kendati begitu, mereka tetap akan memberlakukan pembatasan.
Presiden Donald Trump dilaporkan sangat marah. Sebuah dakwaan AS pada hari Jumat mengajukan tuntutan pidana baru terhadap Huawei terkait dengan pencurian kekayaan intelektual, menambah tuduhan sebelumnya.
Masalah-masalah ini memang membuat marah pemerintahan Trump, terutama terkait potensi Huawei untuk melemahkan komunikasi strategis Barat yang paling mengkhawatirkan.
"Ketergantungan pada vendor 5G Tiongkok dapat membuat sistem kritis mitra kami rentan terhadap gangguan, manipulasi dan spionase," kata Esper.
"Itu juga bisa membahayakan kemampuan komunikasi dan berbagi intelijen kita dan dengan perluasan, itu bisa membahayakan aliansi kita."
Washington memiliki sanksi yang ditujukan untuk menghalangi Huawei dari mendapatkan kontrak peralatan telekomunikasi AS dan mencegah transfer teknologi ke perusahaan China.
Huawei dengan keras menyangkal tuduhan AS. Beijing telah menyebut perlakuan perusahaan sebagai 'penindasan ekonomi'.
(hps/hps) Next Article Candaannya Buat Trump Ngambek di NATO, Ini Kata Trudeau
Sebagaimana dilaporkan AFP, Washington telah mendesak para sekutu AS di Eropa untuk melarang Huawei. Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dari jaringan data seluler next-generation ini disebut menuai risiko keamanan.
Sehari setelah Huawei didakwa dengan tuduhan baru di AS, Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan kepada Konferensi Keamanan Munich bahwa perusahaan itu adalah "kuda Troya untuk intelijen Cina".
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan Huawei adalah 'poster child' bagi 'nefarious strategy' China untuk menyusup dan mendominasi infrastruktur penting Barat.
"Jika kita tidak memahami ancaman dan kita tidak melakukan sesuatu tentang hal itu, pada akhirnya itu dapat membahayakan aliansi militer yang paling sukses dalam sejarah - NATO," kata Esper di Munich, dikutip dari AFP.
Sekutu kunci AS di Eropa, terutama Inggris dan Prancis, mengatakan mereka tidak akan melarang Huawei membangun jaringan 5G yang akan memungkinkan transfer data yang hampir instan. Kendati begitu, mereka tetap akan memberlakukan pembatasan.
Presiden Donald Trump dilaporkan sangat marah. Sebuah dakwaan AS pada hari Jumat mengajukan tuntutan pidana baru terhadap Huawei terkait dengan pencurian kekayaan intelektual, menambah tuduhan sebelumnya.
Masalah-masalah ini memang membuat marah pemerintahan Trump, terutama terkait potensi Huawei untuk melemahkan komunikasi strategis Barat yang paling mengkhawatirkan.
"Ketergantungan pada vendor 5G Tiongkok dapat membuat sistem kritis mitra kami rentan terhadap gangguan, manipulasi dan spionase," kata Esper.
"Itu juga bisa membahayakan kemampuan komunikasi dan berbagi intelijen kita dan dengan perluasan, itu bisa membahayakan aliansi kita."
Washington memiliki sanksi yang ditujukan untuk menghalangi Huawei dari mendapatkan kontrak peralatan telekomunikasi AS dan mencegah transfer teknologi ke perusahaan China.
Huawei dengan keras menyangkal tuduhan AS. Beijing telah menyebut perlakuan perusahaan sebagai 'penindasan ekonomi'.
(hps/hps) Next Article Candaannya Buat Trump Ngambek di NATO, Ini Kata Trudeau
Most Popular