
Berdoa, Salah Satu Jurus Terawan Tangkal Penyebaran Corona
Muhammad Choirul Anwar & Ratu Rina Windarty, CNBC Indonesia
12 February 2020 13:25

Sebelumnya, Terawan juga pernah memberikan penyataan yang ringan dan sederhana, yaitu tips agar terhindar dari COVID-19. Tips itu disampaikannya kepada wartawan selepas mengikuti rapat koordinasi di Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
"Tapi ya itu kuncinya tetap terus berdoa dan jaga imunitas tubuh. Kalau imunitas tubuh baik gak mungkin. Namanya virus itu cari orang yang imunitas tubuhnya lemah," kata Terawan.
Ia lantas menjelaskan bagaimana cara mengenal virus corona dari gejala penyakit. Mulai dari batuk, demam, sesak nafas, baru kembali dari area yang terjangkit virus, dan kontak dengan penderita penyakit akibat virus tersebut.
"Kalau tiga hal saja ada, tapi hal kontak di daerahnya tidak ada, ya jangan kamu dikit-dikit semua dikatakan sebagai virus corona dari Wuhan. Karena itu yang paling penting adalah kejujuran. Declare itu juga kejujuran, kalau ndak jujur ya kita bisa lewat," ujar Terawan.
"Tetapi ingat, meski tidak jujur, kita punya thermal scan masih ada, abis thermal scan masih juga kontak fisik kita untuk lihat. Abis itu kalau tetap lolos kita berdoa mudah-mudahan orang itu tidak kena. Memang itu yang kita lakukan. Kita siaga 24 jam dengan SOP yang ada," lanjutnya.
Lebih lanjut, Terawan kembali mengingat aspek paling penting adalah mendorong gerakan hidup sehat di masyarakat. Tidak hanya fisik, pikiran juga harus terlepas dari berita-berita yang tidak pas.
"Mau imunitasnya baik ya dipengaruhi pikiran juga. Kasih berita yang nyaman dan percaya pemerintah Indonesia menjaga bangsa negara dan wilayah Indonesia dengan baik. Buktinya negara lain sudah kena pun kita karena menjaga dengan baik diridhoi, diberkahi Tuhan. Kalau besok, ya kita doakan jangan sampai ada. Kita sampai hari ini masih clear, besok ya doain," kata Terawan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru)
"Tapi ya itu kuncinya tetap terus berdoa dan jaga imunitas tubuh. Kalau imunitas tubuh baik gak mungkin. Namanya virus itu cari orang yang imunitas tubuhnya lemah," kata Terawan.
Ia lantas menjelaskan bagaimana cara mengenal virus corona dari gejala penyakit. Mulai dari batuk, demam, sesak nafas, baru kembali dari area yang terjangkit virus, dan kontak dengan penderita penyakit akibat virus tersebut.
"Tetapi ingat, meski tidak jujur, kita punya thermal scan masih ada, abis thermal scan masih juga kontak fisik kita untuk lihat. Abis itu kalau tetap lolos kita berdoa mudah-mudahan orang itu tidak kena. Memang itu yang kita lakukan. Kita siaga 24 jam dengan SOP yang ada," lanjutnya.
Lebih lanjut, Terawan kembali mengingat aspek paling penting adalah mendorong gerakan hidup sehat di masyarakat. Tidak hanya fisik, pikiran juga harus terlepas dari berita-berita yang tidak pas.
"Mau imunitasnya baik ya dipengaruhi pikiran juga. Kasih berita yang nyaman dan percaya pemerintah Indonesia menjaga bangsa negara dan wilayah Indonesia dengan baik. Buktinya negara lain sudah kena pun kita karena menjaga dengan baik diridhoi, diberkahi Tuhan. Kalau besok, ya kita doakan jangan sampai ada. Kita sampai hari ini masih clear, besok ya doain," kata Terawan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru)
Pages
Most Popular