
Berdoa, Salah Satu Jurus Terawan Tangkal Penyebaran Corona
Muhammad Choirul Anwar & Ratu Rina Windarty, CNBC Indonesia
12 February 2020 13:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi salah satu pejabat yang paling bertanggung jawab dalam penanganan masalah terkait penyebaran COVID-19 alias virus corona di Tanah Air. Dalam sejumlah kesempatan, Terawan kerap memberikan pernyataan yang bertujuan untuk meredam sentimen negatif perihal penyebaran virus tersebut.
Kemarin, Terawan memberikan respons perihal dugaan sejumlah kalangan, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang sempat meragukan kemampuan Indonesia mendeteksi COVID-19.
"Kita punya kit untuk pemeriksaan coronavirus dan itu sudah teruji. Boleh nanti dilihat sendiri di Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan). Karena problemnya itu adalah kalian bisa melihat sendiri. Kita ini sangat terbuka tidak ada sesuatu yang ditutup-tutupi dan memang kita punya alat itu," ujar Terawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Terawan juga mengomentari penelitian dari salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat, yaitu Harvard University. Penelitian itu memproyeksikan seharusnya Indonesia sudah terjangkit COVID-19. Menanggapi hal itu, Terawan menantang peneliti itu untuk datang ke Indonesia.
"Saya buka pintunya untuk melihat. Jadi kita tidak ada yang ditutup-tutupi bahkan dari Amerika sendiri, kita suruh lihat sendiri. Dan itu alat yang dipakai adalah alat yang dari Anda sendiri. Sehingga menurut saya di era keterbukaan ini tidak adalah barang yang ditutup-tutupi. Perkara Indonesia itu tidak ada (COVID-19) itu berkat yang maha kuasa dan percaya itu doa kita semua. Kita enggak mengharapkan untuk ada," katanya.
"Kita terus berdoa mudah-mudahan jangan ada yang mampir ke Indonesia dan kita melakukan pemeriksaan yaitu dengan ketat dan sesuai standar dan kalau tidak ngapain. Saya boleh buka. Boleh dilihat, boleh dibuka bahkan wartawan pun boleh ke sana," lanjut Terawan.
Kemarin, Terawan memberikan respons perihal dugaan sejumlah kalangan, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang sempat meragukan kemampuan Indonesia mendeteksi COVID-19.
"Kita punya kit untuk pemeriksaan coronavirus dan itu sudah teruji. Boleh nanti dilihat sendiri di Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan). Karena problemnya itu adalah kalian bisa melihat sendiri. Kita ini sangat terbuka tidak ada sesuatu yang ditutup-tutupi dan memang kita punya alat itu," ujar Terawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
"Saya buka pintunya untuk melihat. Jadi kita tidak ada yang ditutup-tutupi bahkan dari Amerika sendiri, kita suruh lihat sendiri. Dan itu alat yang dipakai adalah alat yang dari Anda sendiri. Sehingga menurut saya di era keterbukaan ini tidak adalah barang yang ditutup-tutupi. Perkara Indonesia itu tidak ada (COVID-19) itu berkat yang maha kuasa dan percaya itu doa kita semua. Kita enggak mengharapkan untuk ada," katanya.
"Kita terus berdoa mudah-mudahan jangan ada yang mampir ke Indonesia dan kita melakukan pemeriksaan yaitu dengan ketat dan sesuai standar dan kalau tidak ngapain. Saya boleh buka. Boleh dilihat, boleh dibuka bahkan wartawan pun boleh ke sana," lanjut Terawan.
Next Page
Jaga imunitas dan berdoa
Pages
Most Popular