
Petinggi BUMN Ini Siap Pimpin Demo Buruh Lawan Omnibus Law
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
11 February 2020 20:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea memastikan bakal turun dan memimpin aksi buruh di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/20) besok.
"Besok KSPSI akan turun all out besar-besaran di gedung DPR dan saya memimpin langsung dengan segala risikonya," kata Andi yang disambut tepuk tangan peserta pada Rakernas Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
'Risiko' yang Andi Gani maksud tak terlepas dengan posisi dirinya yang juga salah satu petinggi pengurus BUMN konstruksi. Ia mengaku bahwa banyak pertanyaan yang datang kepadanya perihal keputusan tersebut. Apalagi sampai memimpin demo buruh yang menyangkut menolak rencana kebijakan pemerintah.
"Tadi di mobil banyak WA bertanya. Bung kenapa nggak sekjen yang mimpin atau Wapres (KSPSI)? Nanti masyarakat bingung kok bisa bung Andi berbeda pandangan (dengan pemerintah). Saya tegaskan sekali lagi pilihan saya tetap Jokowi tapi hati nurani saya bersama buruh Indonesia," kata Andi.
Ini bukan kali pertama Andi turun ke lapangan untuk demo. Ia pun menceritakan pengalamannya beberapa tahun silam. Kala itu, keyakinan untuk turun ke jalan pun dipertanyakan.
"Bung Iqbal (Presiden KPSI) telpon saya waktu PP 78 (Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tentang Pengupahan) Bung ngak salah lu besok demo? itu 2015. Pasti pensiun nih. (saya jawab) nggak lah," sebutnya.
Andi Gani Nena Wea merupakan anak ketiga almarhum Jacob Nuwa Wea yang tak lain adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
(hoi/hoi) Next Article Ada Demo Rusuh, KRL Tetap Operasi Meski Sempat Terganggu
"Besok KSPSI akan turun all out besar-besaran di gedung DPR dan saya memimpin langsung dengan segala risikonya," kata Andi yang disambut tepuk tangan peserta pada Rakernas Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
'Risiko' yang Andi Gani maksud tak terlepas dengan posisi dirinya yang juga salah satu petinggi pengurus BUMN konstruksi. Ia mengaku bahwa banyak pertanyaan yang datang kepadanya perihal keputusan tersebut. Apalagi sampai memimpin demo buruh yang menyangkut menolak rencana kebijakan pemerintah.
Ini bukan kali pertama Andi turun ke lapangan untuk demo. Ia pun menceritakan pengalamannya beberapa tahun silam. Kala itu, keyakinan untuk turun ke jalan pun dipertanyakan.
"Bung Iqbal (Presiden KPSI) telpon saya waktu PP 78 (Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tentang Pengupahan) Bung ngak salah lu besok demo? itu 2015. Pasti pensiun nih. (saya jawab) nggak lah," sebutnya.
Andi Gani Nena Wea merupakan anak ketiga almarhum Jacob Nuwa Wea yang tak lain adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
(hoi/hoi) Next Article Ada Demo Rusuh, KRL Tetap Operasi Meski Sempat Terganggu
Most Popular