
Waduh! Benarkah Pabrik Barbie-Hot Wheels di Jababeka Tutup?
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
11 February 2020 12:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Mattel Inc (MAT.O) dikabarkan menutup sejumlah pabriknya di dunia. Dikutip dari Reuters, pembuat mainan Barbie, Hot Wheels, dan Fisher-Price ini menutup tiga pabrik yakni di China, Indonesia dan Kanada.
Penutupan pabrik di China dan Indonesia bahkan dikatakan sudah dilakukan sejak 2019. Sementara, satu pabrik di Montreal, Kanada, baru akan dilakukan akhir tahun nanti.
Untuk diketahui, PT Mattel Indonesia memiliki pabrik di Jababeka.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Mattel. Namun Mattel dikabarkan mengalami penurunan signifikan pada penjualan beberapa tahun terakhir.
CEO Mattel Ynon Kreiz sebelumnya memang menegaskan perusahaan tengah membuat rencana khusus untuk membuat perusahaan lebih produktif. Di 2018, Mattel juga menutup pabrik di Meksiko.
Di seluruh dunia, Mattel memiliki 13 pabrik. Selain penjualan yang turun, dari pemberitaan Nasdaq diketahui bila Mattel juga menghadapi skandal penyelewengan laporan keuangan.
Perusahaan ini akan merilis laporan kuartal-IV pada Kamis (13/2/2020) di AS.
Sementara itu dari data Nasdaq, penjualan boneka di AS mengalami penurunan 4%. Musim liburan tahun lalu, tidak mampu menggenjot penjualan.
=======
Catatan: Naskah di atas sudah ada update informasi dengan menambahkan sumber dari pihak kementerian perindustrian, Kamis (13/2) pukul 11.00, bisa disimak pada tautan ini.
(sef/dru) Next Article Pabrik Boneka Barbie di Bekasi Dikabarkan Tutup, Ini Faktanya
Penutupan pabrik di China dan Indonesia bahkan dikatakan sudah dilakukan sejak 2019. Sementara, satu pabrik di Montreal, Kanada, baru akan dilakukan akhir tahun nanti.
Untuk diketahui, PT Mattel Indonesia memiliki pabrik di Jababeka.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Mattel. Namun Mattel dikabarkan mengalami penurunan signifikan pada penjualan beberapa tahun terakhir.
CEO Mattel Ynon Kreiz sebelumnya memang menegaskan perusahaan tengah membuat rencana khusus untuk membuat perusahaan lebih produktif. Di 2018, Mattel juga menutup pabrik di Meksiko.
Di seluruh dunia, Mattel memiliki 13 pabrik. Selain penjualan yang turun, dari pemberitaan Nasdaq diketahui bila Mattel juga menghadapi skandal penyelewengan laporan keuangan.
Perusahaan ini akan merilis laporan kuartal-IV pada Kamis (13/2/2020) di AS.
Sementara itu dari data Nasdaq, penjualan boneka di AS mengalami penurunan 4%. Musim liburan tahun lalu, tidak mampu menggenjot penjualan.
=======
Catatan: Naskah di atas sudah ada update informasi dengan menambahkan sumber dari pihak kementerian perindustrian, Kamis (13/2) pukul 11.00, bisa disimak pada tautan ini.
(sef/dru) Next Article Pabrik Boneka Barbie di Bekasi Dikabarkan Tutup, Ini Faktanya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular