Berantas Corona, ASEAN & China Dapat Bantuan AS US$ 100 Juta

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia

11 February 2020 10:43

AS telah mengirimkan sebagian dari bantuan itu ke Laos pada Senin (10/2/2020). — Foto: Seorang anggota kru ambulans dengan alat pelindung membawa sekotak persediaan medis di Wuhan di Provinsi Hubei, Cina tengah. (Chinatopix via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk China dan negara-negara lain yang menangani wabah virus corona yang mematikan.

Sebagai bagian dari janji yang diutarakan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Jumat lalu tersebut, AS telah mengirimkan sebagian dari bantuan itu ke Laos pada Senin (10/2/2020).

"Laos menerima berbagai peralatan medis termasuk 440 kacamata pelindung dan 1.500 jubah bedah," kata Badan Pembangunan Internasional AS, mengutip laporan AFP.

Pilihan Redaksi

Laos adalah negara yang berbatasan dengan China, pusat awal munculnya virus yang mirip SARS tersebut.

Jim Richardson, direktur sumber daya bantuan luar negeri Departemen Luar Negeri AS, mengatakan pengiriman ke Laos adalah yang pertama. Ia juga mengatakan bahwa pendanaan utamanya akan ditujukan untuk pencegahan penyebaran virus corona.

"Anda akan mulai melihat lebih banyak pengumuman saat kami mulai menghitung berapa banyak bantuan yang dibutuhkan," katanya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Richardson mengatakan bahwa Laos, beserta negara-negara kepulauan Pasifik, Myanmar dan Papua Nugini, dianggap prioritas dalam menerima anggaran tersebut.

Pendanaan tersebut diumumkan AS saat penyebaran virus corona asal Wuhan, China, terus meluas ke banyak negara. Sejauh ini penyebarannya telah menjangkau 26 negara dan menjangkiti lebih dari 43 ribu orang di seluruh dunia. Sementara korban tewas akibat virus telah mencapai 1.016 orang sejauh ini, sebagaimana dilaporkan 019-nCoV Global Cases by John Hopkins CSSE.

Negara-negara yang sudah melaporkan kasus coronavirus di antaranya adalah:

China