Sedih, Penjualan Ritel Januari 2020 Diramal Turun 3,1%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 February 2020 10:13
Penjualan ritel pada Januari 2020 mengalami penurunan.
Ilustrasi suasana pasar tradisional (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ritel pada Januari 2020 mengalami penurunan. Ini sudah menjadi pola musiman, karena biasanya aktivitas ekonomi memang belum 'panas' pada awal tahun.

Pada Selasa (11/2/2020), Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan eceran pada Januari 2020 mengalami penurunan sejalan dengan pola musimannya pada awal tahun. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 yang diprakirakan -3,1% year-on-year (YoY) dari bulan sebelumnya yang -0,5% YoY.

"Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang. Penurunan tersebut sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang kembali normal setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)," sebut keterangan tertulis BI.

Pada kuartal IV-2019, penjualan ritel tumbuh 1,5% YoY, sedikit lebih tinggi ketimbang kuartal sebelumnya yaitu 1,4% YoY. Peningkatan pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok suku cadang dan aksesori yang tetap tinggi.

"Tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam enam bulan mendatang (Juni 2020) diprakirakan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 6 bulan yang akan datang sebesar 166,0, lebih rendah dari 177,8 pada bulan sebelumnya. Menurunnya harga pada bulan Juni diprakirakan karena kembali normalnya harga pasca Ramadan dan HBKN Idul Fitri," lanjut keterangan BI.


(aji/aji) Next Article Penjualan Ritel Tumbuh Melambat di Juni, Tapi Minus di Juli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular