Dinamika RI-China di Wabah Corona, Pujian Hingga Kritikan

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 February 2020 19:34
Ada hal yang membuat Indonesia dianggap sahabat oleh China, ada juga kritikan.
Foto: Virus Corona di China. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Jakarta, CNBC Indonesia - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan bahwa rumah sakit darurat untuk pasien virus corona di desain oleh arsitek kelahiran Indonesia. Dia adalah profesor Huang Xiqiu yang membuat Huoshenshan Hospital hanya dalam waktu 10 hari saja.

"Profesor Huang lahir di Indonesia dan dibesarkan China. Dia mengaku sangat menghargai arsitektur medis dan telah membuat kontribusi penting dalam upaya kita bertempur melawan virus SARS dan epidemi virus corona ini," kata Hua dalam jumpa pers rutin di Beijing pada Kamis (6/2).

Dikutip dari pernyataannya yang dirilis di situs resmi Kemlu China, Hua berharap dengan fakta ini, persahabatan China dan Indonesia akan semakin kuat dan dalam sehingga dapat memberikan hasil serta kontribusi yang lebih bermanfaat pada kesejahteraan kedua negara.

Berdasarkan laporan sejumlah media, Huang lahir di Jember, Jawa Timur, sekitar 79 tahun lalu. Huang juga dikabarkan sempat mengenyam pendidikan di Chung Hua School di Jember.

Huoshenshan Hospital dibangun di atas lahan 25 ribu meter persegi. Luas rumah sakit yang selesai dibangun ini kira-kira setengah dari luas Lapangan Banteng Jakarta.

RS yang dibangun dengan bahan prefabrikasi itu memiliki 1.000 tempat tidur dan 1.400 petugas medis yang merupakan anggota dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (tentara China). Prefabrikasi artinya bahan bangunan ini sudah dibuat sebelumnya di pabrik.

Setengah dari luas bangunan RS Huoshenshan, akan digunakan sebagai ruang isolasi. Selain itu, ada juga 30 unit ruang perawatan intensif. Indonesia dan beberapa negara lain sempat dianggap sebagai sahabat sejati karena memberikan bantuan dan dukungan kepada China dalam menghadapi corona.



Kendati baru saja dipuji, namun China juga belum lama ini menyindir Indonesia. Ink terkait kebijakan larangan Indonesia mengenai penerbangan dari dan ke China untuk antisipasi wabah virus corona, sejak Rabu (5/2).

Hal ini pun memancing Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian untuk buka suara. Dia sangat menyayangkan langkah Pemerintah Indonesia yang akan membatasi impor pangan dan menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China karena merebaknya virus corona.

Menurutnya, hal tersebut merugikan Perdagangan dan Pariwisata Indonesia. Pemerintah China berharap, hal tersebut tidak diharapkan terjadi. 

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular