Ekonomi RI Cuma Tumbuh 5,02% di 2019, Bagaimana Q1 Tahun Ini?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
05 February 2020 21:39
Bagaimana nasib Q1 tahun ini dengan pertumbuhan 5,02% di 2019
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya akan membuat 'skenario' guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2020.

Hal itu diungkapkan Airlangga sebagai respon terhadap pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 5,02% pada sepanjang 2019 dan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 yang tumbuh 4,97% year-on-year (YoY). Sebelumnya, Indonesia tidak pernah mengalami pertumbuhan ekonomi di bawah 5% dalam 11 kuartal.

"Kuartal I kita lihat dulu karena ada masalah virus corona. [...] Tentu kita akan membuat skenario-skenario baru, seperti di sektor pariwisata," kata Airlangga di kantornya, Rabu (5/2/2020).

Menurut Airlangga, permintaan dari dalam negeri perlu ditingkatkan, salah satunya dari sektor pariwisata.

Pariwisata perlu ditingkatkan guna memajukan ekonomi pada 2020. Karena itu, pihaknya saat ini tengah mengevaluasi kembali harga tiket pesawat.

[Gambas:Video CNBC]




"Salah satu sedang di evaluasi, bisa gak tiket pesawat diturunin atau di [berikan] subsidi sehingga turis domestik kita dorong," ujarnya.

Kemudian juga, selain itu pemerintah juga akan meningkatkan dari sisi Meeting, Incentive, Convention (MICE). Sebagai upaya untuk 'mengisi' kekurangan devisa dari wisatawan mancanegara karena dampak virus corona yang terjadi pada kuartal I-2020 ini.

"Mice domestik didorong terutama dari kementerian agar kegiatannya bisa dilakukan di daerah-daerah tujuan wisata. Itu dilakukan sebagai kompensasi kekurangan turis karena yang berkurang bukan hanya dari China, tapi juga dari negara lain," jelas Airlangga.



Untuk diketahui, adan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sepanjang 2019 mencapai 5,02%. Pertumbuhan ekonomi tersebut masih ditopang karena adanya Konsumsi Rumah Tangga yang menyumbang 55,76% dan PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) menyumbang 32,28%.

Sementara konsumsi peemerintah diketahui mengalami perlambatan, pada tahun 2019 hanya tumbuh 3,25% dari tahun 2018 yang mampu tumbuh 4,80% atau berkontribusi 8,75% terhadap PDB.


(gus) Next Article Good Bye Resesi! Airlangga Pede PDB RI di Q4-2020 Positif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular