Jokowi Soroti Jutaan Orang Tak Lagi Naik Pesawat Terbang

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 February 2020 18:16
Fenomena jutaan orang tak lagi naik pesawat terbang jadi sorotan Presiden Jokowi.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan mengenai tarif penerbangan atau tiket pesawat. Belakangan, persoalan tersebut diduga sebagai biang kerok anjloknya penumpang hingga 17,7 juta sepanjang 2019.

Budi Karya mengaku, masalah ini sudah sampai dibicarakan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada 3 daerah yang disebut Jokowi perlu perhatian karena mengalami dampak terparah penurunan jumlah penumpang pesawat.

"Mengenai tiket terjangkau, kami sudah rapatkan. pertama kali arahan Presiden memang karena yang paling terdampak adalah 3 daerah. Satu Sulawesi Utara, kedua Kepulauan Riau, yang ketiga baru Bali," ujarnya di ruang rapat Komisi V DPR RI, Rabu (5/2/20).

Penurunan penumpang ini juga berdampak pada sektor pariwisata, terutama turis domestik. Sejumlah skema pun disiapkan.

"Karenanya kita upayakan wisatawan lokal, termasuk kami diminta untuk mengadakan kegiatan-kegiatan di minimal 3 tempat itu. Jadi bundling antara tiket dengan hotel, itu dilakukan atas arahan presiden," bebernya.



Selain itu, harga avtur juga jadi penyumbang mahalnya harga tiket. Budi Karya pun menagih janji DPR untuk mendudukkan semua stakeholder terkait

"Sekalipun tidak langsung berkaitan, saya ingin menjawab tiket, saya ingin mengingatkan bahwa komisi V akan undang komisi VII untuk bicara tentang avtur, karena sampai saat ini masih mahal," tuturnya.

Selisih harga jual avtur di Jakarta dengan di sejumlah daerah di Indonesia timur mencapai 20%, sebut Budi Karya. Karenanya, dia ingin semua stakeholder duduk bersama.

"Avtur seperti yang kita sampaikan, kalau kementerian BUMN, ESDM, Pertamina dan penggunaannya adalah Garuda, Lion ikut rapat, terjadi suatu kesimpulan yang baik mestinya," paparnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis perkembangan transportasi nasional selama 2019. Ada data menarik, yaitu berkurangnya secara drastis penumpang yang menggunakan pesawat terbang.

"Jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Desember 2019 mencapai 76,7 juta orang atau turun 18,54% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 94,1 juta orang," tulis BPS dalam laporannya, Senin (3/1/2020).

Dengan kata lain, sebanyak 17,7 juta orang sudah tidak lagi menggunakan pesawat terbang pada tahun lalu.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Orang Makin Tak Pede Naik Pesawat Saat Corona, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular