
Dilema! Wabah Corona, RI Masih Bergantung Barang Impor China
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 February 2020 16:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bergantung kebutuhan bawang putih impor dari China yang per tahunnya mencapai 500 ribu ton lebih. Persoalannya saat ini ada wabah virus corona di China yang tentu jadi kewaspadaan banyak negara di dunia dan Indonesia.
Memang belum ada hasil laboratorium bahwa virus ini menyebar lewat barang-barang termasuk produk hortikultura yang diimpor dari China. Pemerintah memang tetap waspada, dan sudah punya alternatif sumber bawang putih impor selain dari China, seperti India, Iran, dan Mesir
Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar (Aseibssindo) Hendra Jowono menilai Indonesia bisa mengimpor bawang putih selain dari China. Selama ini, negeri tirai bambu tersebut menutupi 90% dari total kebutuhan kebutuhan bawang putih di Indonesia.
Namun, merebaknya wabah virus Corona di China menjadi kekhawatiran untuk mengimpor buah dan sayuran, termasuk bawang putih. Opsi lain pun mencuat, yakni mengimpor dari negara lain.
Pemerintah memang belum menghentikan impor bawang putih dari China, tapi Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk bawang putih dari China belum dikeluarkan untuk alokasi 2020.
"Kalo kita bilang cari alternatif itu bisa dari India, tapi lebih mahal dan lebih sedikit, dan bisa akibatkan inflasi lebih tinggi, terutama bulan empat (April), menjelang bulan puasa," sebut Hendra kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/2)
Sebagai gambaran, Hendra menyebut harga bawang putih yang ditawarkan India bisa mencapai 2x lipat dari China. Bahkan ia mengklaim harga bawang putih dari China merupakan yang termurah dibandingkan negara lain.
"Nggak ada (yang lebih murah). Lebih tinggi ada lagi. Kalau diurutkan China kemudian India dan negara lainnya," ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan produksi dalam negeri?
Sampai kini, Hendra menilai produk dalam negeri belum bisa diandalkan. Apalagi di momen awal tahun seperti sekarang ini. "Dalam negeri sementara musim hujan itu hampir nggak ada barang. Musim hujan itu pasti banyak masalah," sebutnya.
Jika sudah demikian, mengimpor dari India memang bisa menjadi opsi. Namun ada dampak lain yang juga akan timbul, naiknya harga produk bawang putih. Mahalnya bahan baku mau tidak mau membuat harga jual kepada konsumen semakin tinggi.
(hoi/hoi) Next Article Was-was Corona, 22 Negara Ini Evakuasi Warganya dari China
Memang belum ada hasil laboratorium bahwa virus ini menyebar lewat barang-barang termasuk produk hortikultura yang diimpor dari China. Pemerintah memang tetap waspada, dan sudah punya alternatif sumber bawang putih impor selain dari China, seperti India, Iran, dan Mesir
Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar (Aseibssindo) Hendra Jowono menilai Indonesia bisa mengimpor bawang putih selain dari China. Selama ini, negeri tirai bambu tersebut menutupi 90% dari total kebutuhan kebutuhan bawang putih di Indonesia.
Pemerintah memang belum menghentikan impor bawang putih dari China, tapi Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk bawang putih dari China belum dikeluarkan untuk alokasi 2020.
"Kalo kita bilang cari alternatif itu bisa dari India, tapi lebih mahal dan lebih sedikit, dan bisa akibatkan inflasi lebih tinggi, terutama bulan empat (April), menjelang bulan puasa," sebut Hendra kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/2)
Sebagai gambaran, Hendra menyebut harga bawang putih yang ditawarkan India bisa mencapai 2x lipat dari China. Bahkan ia mengklaim harga bawang putih dari China merupakan yang termurah dibandingkan negara lain.
"Nggak ada (yang lebih murah). Lebih tinggi ada lagi. Kalau diurutkan China kemudian India dan negara lainnya," ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan produksi dalam negeri?
Sampai kini, Hendra menilai produk dalam negeri belum bisa diandalkan. Apalagi di momen awal tahun seperti sekarang ini. "Dalam negeri sementara musim hujan itu hampir nggak ada barang. Musim hujan itu pasti banyak masalah," sebutnya.
Jika sudah demikian, mengimpor dari India memang bisa menjadi opsi. Namun ada dampak lain yang juga akan timbul, naiknya harga produk bawang putih. Mahalnya bahan baku mau tidak mau membuat harga jual kepada konsumen semakin tinggi.
(hoi/hoi) Next Article Was-was Corona, 22 Negara Ini Evakuasi Warganya dari China
Most Popular