
Dubes China Kritik RI Setop Penerbangan, Menhub Bereaksi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 February 2020 13:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia menunda sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB. Kebijakan itu diambil lantaran penyebaran virus corona semakin masif.
Merespons kebijakan itu, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menilai kebijakan Pemerintah Indonesia terlalu berlebihan (overreact).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menanggapi kritik tersebut. "Saya pikir mestinya apa yang kita lakukan itu cukup hati-hati dan disesuaikan dengan rekomendasi dari WHO. Jadi kita tidak perlu merasa khawatir ya. Jadi kita hati-hati," ujarnya ketika ditemui di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/20).
Istana Kepresidenan membantah dengan keras bahwa sikap pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan virus corona dari China terlalu berlebihan.
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman saat berbincang dengan awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
"Karena sejumlah tindakan yang diambil pemerintah Indonesia juga diambil oleh pemerintah lain di dunia," kata Fadjroel.
Fadjroel mengatakan, pemerintah tidak akan mencabut kebijakan yang sudah ditempuh untuk mencegah masuknya virus corona, hingga ada informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Hingga nanti saatnya akan dicabut oleh WHO terkait dengan merebaknya virus corona," katanya.
Kemarin, Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan pers terkini perihal penyebaran virus corona. Salah satu sorotan dia adalah kebijakan Pemerintah Indonesia menunda sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB. Xiao pun menilai dalam situasi ini, semua pihak harus tenang.
"Tidak perlu terlalu overreact dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Merespons kebijakan itu, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menilai kebijakan Pemerintah Indonesia terlalu berlebihan (overreact).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menanggapi kritik tersebut. "Saya pikir mestinya apa yang kita lakukan itu cukup hati-hati dan disesuaikan dengan rekomendasi dari WHO. Jadi kita tidak perlu merasa khawatir ya. Jadi kita hati-hati," ujarnya ketika ditemui di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/20).
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman saat berbincang dengan awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
"Karena sejumlah tindakan yang diambil pemerintah Indonesia juga diambil oleh pemerintah lain di dunia," kata Fadjroel.
Fadjroel mengatakan, pemerintah tidak akan mencabut kebijakan yang sudah ditempuh untuk mencegah masuknya virus corona, hingga ada informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Hingga nanti saatnya akan dicabut oleh WHO terkait dengan merebaknya virus corona," katanya.
Kemarin, Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan pers terkini perihal penyebaran virus corona. Salah satu sorotan dia adalah kebijakan Pemerintah Indonesia menunda sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB. Xiao pun menilai dalam situasi ini, semua pihak harus tenang.
"Tidak perlu terlalu overreact dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular