Internasional

Sekutu AS Ini Boikot Iran di Pertemuan Negara Islam, Kenapa?

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
03 February 2020 08:12
Iran terancam tak akan berpartisipasi dalam agenda OKI membahas konflik di Palestina dan Israel.
Foto: Iran (REUTERS/Morteza Nikoubazl/)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Arab Saudi dituding "melarang" delegasi Iran ikut dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Di mana rencana perdamaian Timur Tengah a la Presiden AS Donald Trump akan dibahas.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Abbas Mousavi, Saudi hingga kini tak mengeluarkan visa untuk para peserta Iran. Padahal isu yang dibahas amat penting untuk Israel dan Palestina.

"Pemerintah Arab Saudi mencegah partisipasi delegasi Iran dalam pertemuan ... di markas besar Organisasi Kerjasama Islam," kata Mousavi, seperti dilansir Reuters mengutip Kantor Berita Fars, Minggu (2/2/2020).



Ia menuding Arab Saudi menyalahgunakan posisinya sebagai tuan rumah bagi markas organisasi itu. OKI sendiri terdiri dari 57 negara, termasuk Indonesia.


Sebelumnya, para pejabat Iran mengutuk rencana Trump untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina yang diumumkan pekan lalu. Trump dianggap membuat proposal yang bias ke Israel dan tak merespon pendapat Palestina.

Salah satu poin adalah polemik Yerussalem dijadikan ibu kota Israel. Dalam pengumuman pun Trump hanya berdua dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Nethanyahu.


Sementara itu, Arab Saudi dan Iran memang bersitegang satu sama lain. Keduanya, saling perang pengaruh di Timur Tengah. Mereka mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik di Suriah dan Yaman.



[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Anggaran Keamanan Besar, Kok Saudi Gampang Diserang Drone?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular