
Awas! WHO Akhirnya Tetapkan Corona Darurat Global
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
31 January 2020 06:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia PBB, WHO, akhirnya mendeklarasikan keadaan darurat internasional terkait virus mematikan corona. Virus yang juga disebut 2019-nCov ini setidaknya menjjangkiti 7000-an orang dan menewaskan 171 orang di China.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah," kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (30/1/2020) sebagaimana dikutip dari AFP.
Ia menegaskan peningkatan status ini menjadikan corona hal darurat yang perlu diperhatikan masyarakat internasional. Meski begitu, ini bukan berarti WHO tidak percaya kemampuan China menangani virus.
Namun penyebarannya yang masif menjadi fokus badan dunia ini. Apalagi jika masuk ke wilayah yang penanganan kesehatannya jauh di bawah China.
"Kita semua harus bertindak bersama sekarang untuk membatasi penyebaran lebih lanjut ... Kita hanya bisa menghentikannya bersama," tegasnya lagi.
Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan China Desember lalu. Namun menjadi viral di Januari ini.
Selain China daratan, virus ini juga menjangkiti Makau dan Hong Kong. Di luar China, ada 20 negara yang mengonfirmasi kasus positif corona di negaranya.
Tiga negara terbaru adalah Filipina, India, dan Italia. Sementara sisanya, Malaysia, Jepang, Korsel, Vietnam, Taiwan, Thailand, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab (UEA), Australia, AS, Kanada, Jerman, Prancis, Finlandia.
Status darurat global sudah lima kali diumumkan WHO, sejak aturannya berlaku 2007 lalu. Yakni untuk flu babi, polio, Zika, dan Ebola di Afrika.
Status corona akan ditinjau tiga bulan ke depan. Sementara kini, banyak negara melakukan evakuasi warganya dari China.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah," kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (30/1/2020) sebagaimana dikutip dari AFP.
Ia menegaskan peningkatan status ini menjadikan corona hal darurat yang perlu diperhatikan masyarakat internasional. Meski begitu, ini bukan berarti WHO tidak percaya kemampuan China menangani virus.
"Kita semua harus bertindak bersama sekarang untuk membatasi penyebaran lebih lanjut ... Kita hanya bisa menghentikannya bersama," tegasnya lagi.
Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan China Desember lalu. Namun menjadi viral di Januari ini.
Selain China daratan, virus ini juga menjangkiti Makau dan Hong Kong. Di luar China, ada 20 negara yang mengonfirmasi kasus positif corona di negaranya.
Tiga negara terbaru adalah Filipina, India, dan Italia. Sementara sisanya, Malaysia, Jepang, Korsel, Vietnam, Taiwan, Thailand, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab (UEA), Australia, AS, Kanada, Jerman, Prancis, Finlandia.
Status darurat global sudah lima kali diumumkan WHO, sejak aturannya berlaku 2007 lalu. Yakni untuk flu babi, polio, Zika, dan Ebola di Afrika.
Status corona akan ditinjau tiga bulan ke depan. Sementara kini, banyak negara melakukan evakuasi warganya dari China.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular