Jokowi Pamerkan Proyek Terowongan Anti-Banjir Bandung
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 January 2020 12:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek terowongan di Sungai Citarum, Bandung Jawa Barat, Rabu (29/1). Terowongan ini merupakan proyek anti-banjir kawasan Bandung dan sekitarnya.
"Hari ini (Rabu, 29/1) saya ke Bandung, Jawa Barat. Saya hendak meresmikan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung. Pembangunan terowongan ini adalah salah satu upaya besar pemerintah untuk membenahi Sungai Citarum," kata Jokowi dikutip dari akun media sosialnya, Rabu (29/1).
Lokasi proyek berada di Margaasih Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jokowi meninjau infrastruktur tersebut sebelum peresmian.
Saat peresmina, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan semobil bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Ini upaya kita dalam rangka mengatasi banjir genangan yang ada di Kabupaten Bandung dan juga di bawahnya," kata Jokowi.
Terowongan Nanjung merupakan salah satu infrastruktur pengendali banjir yang bertujuan mendukung Program Citarum Harum. Jokowi mengatakan, perencanaan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandung sudah dilakukan sejak lama.
Namun karena keterbatasan anggaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten maka baru dapat direalisasikan setelah ditangani Pemerintah Pusat yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
(hoi/hoi) Next Article BPBD Jabar Gerak Cepat, Banjir Kab. Bandung & Sumedang Surut
"Hari ini (Rabu, 29/1) saya ke Bandung, Jawa Barat. Saya hendak meresmikan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung. Pembangunan terowongan ini adalah salah satu upaya besar pemerintah untuk membenahi Sungai Citarum," kata Jokowi dikutip dari akun media sosialnya, Rabu (29/1).
Saat peresmina, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan semobil bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Ini upaya kita dalam rangka mengatasi banjir genangan yang ada di Kabupaten Bandung dan juga di bawahnya," kata Jokowi.
Terowongan Nanjung merupakan salah satu infrastruktur pengendali banjir yang bertujuan mendukung Program Citarum Harum. Jokowi mengatakan, perencanaan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandung sudah dilakukan sejak lama.
Namun karena keterbatasan anggaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten maka baru dapat direalisasikan setelah ditangani Pemerintah Pusat yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
(hoi/hoi) Next Article BPBD Jabar Gerak Cepat, Banjir Kab. Bandung & Sumedang Surut
Most Popular