Bawahi 65 Perusahaan, Ini 4 Janji Bos Baru PLN
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
28 January 2020 16:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini menyampaikan empat pesan kepada jajaran PLN. Pertama, PLN ke depan harus bekerja berdasarkan good corporate governance (GCG), agar tata kelola perusahaan bisa baik. Pihaknya juga berusaha untuk mengindari konflik kepentingan.
"Kami sebagai penyedia listrik menjadi persahaan dengan pelayanann prima berarti bahwa dalam bekerja kita mengedapankan melayani bukan dilayani," ungkapnya rapat dengar pendapat dengan PLN di Komisi VII, Selasa, (28/01/2020).
Kedua, pihaknya akan mengupayakan keamanan layanan selama 24 jam dalam seminggu. Ketiga, dirinya meminta agar semua karyawan bekerja dengan penuh tanggungjawab, akuntabilitas tinggi, dan punya rasa kepemilikan untuk menjalankan tugas dan target. "Mengedepankan kemampuan mengeksekusi target dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Terakhir, perusahaan harus bisa memastikan ketersediaan listrik. Untuk menjalankan hal ini, imbuhnya, perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang baik. Menurutnya tidak ada satu perusahaanpun di dunia yang bisa menjalankan mandatnya jika tidak memiliki kinerja keuangan yang baik.
"Jadi kami pesankan agar jajaran menjaga kinerja keuangan yang baik. Rasio keuangan yang baik, ebitda yang baik, dan menjadi perusahaan yang efisien, bahwa PLN efisien," tegasnya.
Dirinya menerangkan, PLN memiliki banyak anak, cucu dan cicit perusahaan. Jumlahnya mencapai sekitar 65 perusahaan. Zulkifli mengatakan keempat pesan ini dirinya sampaikan untuk semua anak, cucu, hingga cicit perusahaan. "Dengan keredahan hati kami sampaikan pesan-pesan ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan beberapa tugas berat duet Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) PLN Zulkifli Zaini dan Amien Sunaryadi. Tugas berat pertama adalah merealisasikan rasio elektrifikasi 100% di Indonesia. Kedua, menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Mereka juga ditugasi untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik. Tidak berhenti di situ, pemindahan ibu kota juga mengharuskan PLN memastikan pemenuhan listriknya.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," pesan Erick, Senin, (23/12/2019).
Lebih lanjut Erick mengatakan, pertimbangan dalam memilih keduanya adalah sepak terjang. Menurutnya kedua sosok ini memiliki rekam jejak yang sangat baik. Siap bekerja keras dan memiliki akhlak baik. "Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," terangnya.
(gus) Next Article Jadi Dirut, Zulkifli Janji No Byar Pet & Keuangan PLN Sehat!
"Kami sebagai penyedia listrik menjadi persahaan dengan pelayanann prima berarti bahwa dalam bekerja kita mengedapankan melayani bukan dilayani," ungkapnya rapat dengar pendapat dengan PLN di Komisi VII, Selasa, (28/01/2020).
Kedua, pihaknya akan mengupayakan keamanan layanan selama 24 jam dalam seminggu. Ketiga, dirinya meminta agar semua karyawan bekerja dengan penuh tanggungjawab, akuntabilitas tinggi, dan punya rasa kepemilikan untuk menjalankan tugas dan target. "Mengedepankan kemampuan mengeksekusi target dari waktu ke waktu," imbuhnya.
"Jadi kami pesankan agar jajaran menjaga kinerja keuangan yang baik. Rasio keuangan yang baik, ebitda yang baik, dan menjadi perusahaan yang efisien, bahwa PLN efisien," tegasnya.
Dirinya menerangkan, PLN memiliki banyak anak, cucu dan cicit perusahaan. Jumlahnya mencapai sekitar 65 perusahaan. Zulkifli mengatakan keempat pesan ini dirinya sampaikan untuk semua anak, cucu, hingga cicit perusahaan. "Dengan keredahan hati kami sampaikan pesan-pesan ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan beberapa tugas berat duet Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) PLN Zulkifli Zaini dan Amien Sunaryadi. Tugas berat pertama adalah merealisasikan rasio elektrifikasi 100% di Indonesia. Kedua, menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Mereka juga ditugasi untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik. Tidak berhenti di situ, pemindahan ibu kota juga mengharuskan PLN memastikan pemenuhan listriknya.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," pesan Erick, Senin, (23/12/2019).
Lebih lanjut Erick mengatakan, pertimbangan dalam memilih keduanya adalah sepak terjang. Menurutnya kedua sosok ini memiliki rekam jejak yang sangat baik. Siap bekerja keras dan memiliki akhlak baik. "Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," terangnya.
(gus) Next Article Jadi Dirut, Zulkifli Janji No Byar Pet & Keuangan PLN Sehat!
Most Popular