Bahaya, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa di Bawah 5% Gegara Corona

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 January 2020 09:49
Ekonomi China Melambat, Indonesia Kena Getahnya
Pencegahan Virus Corona di Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Riset S&P menyebutkan, virus Corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sekitar 1,2 poin persentase. Jadi kalau pertumbuhan ekonomi China tahun ini diperkirakan 6%, maka virus Corona akan membuatnya melambat menjadi 4,8%.

Pertumbuhan ekonomi di bawah 5% adalah bencana bagi China. Kalau sampai kejadian, maka akan menjadi catatan terburuk setidaknya sejak 1992.

 

"Pada 2019, konsumsi menyumbang sekitar 3,5 poin persentase dari pertumbuhan ekonomi China yang sebesar 6,1%. Dengan perkiraan konsumsi domestik turun 10%, maka pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan berkurang sekitar 1,2 poin persentase," sebut riset S&P.


Kalau ekonomi China melambat, maka Indonesia pasti bakal kena getahnya. Sebab, hubungan Indonesia dengan China begitu erat.

China adalah negara tujuan ekspor utama Indonesia. Sepanjang 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor non-migas ke China bernilai US$ 25,85 miliar (16,68% dari total ekspor non-migas). China menduduki peringkat pertama.

Badan Pusat Statistik


China juga merupakan salah satu investor sektor riil terbesar di Indonesia. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) menyebutkan, nilai investasi China pada Januari-September 2019 adalah US$ 3,31 miliar. China berada di posisi kedua setelah Singapura.

Badan Koordinasi Penanaman Modal
 



(aji/aji)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular