Ada Risiko Turis Anjlok Gegara Corona, Ini Kata Wishnutama

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 January 2020 19:05
Sektor pariwisata beriko yang paling terpukul
Foto: Wishnutama tiba di Istana Negara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kunjungan turis asing, utamanya dari China, berpotensi anjlok karena wabah virus corona. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.

Sejauh ini, dia menyebut, kunjungan wisata dari China belum terlalu berubah signifikan. Apalagi, penerbangan yang dilarang hanya dari dan menuju Kota Wuhan saja.

"So far ya, dari kota-kota lain masih normal," kata Wishnutama ketika ditemui di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (27/1/20).

Ia juga menegaskan, tidak akan menolak kunjungan wisata sepenuhnya dari China, setidaknya dalam waktu dekat ini. "Negara lain nggak ada yang larang, hanya peningkatan kewaspadaan. Tapi dari Wuhan memang dilarang. Khusus provinsi itu dilarang," tegasnya.



Dia menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sudah memberikan imbauan, termasuk mengenai peringatan perjalanan wisata.

"Kemlu yang keluarkan. Kemlu secara umum mengeluarkan status kuning di China. Tapi untuk Wuhan itu merah," bebernya.

Di sisi lain, Wishnutama tak ingin hanya bergantung pada kunjungan turis-turis asing asal China. Menurutnya, masih banyak negara lain yang warganya berpotensi menghelat wisata ke Indonesia.

"Banyak potensi lain terutama yang jarak jauh seperti Amerika, Eropa. Pariwisata itu mencari potensi dari negara lain. Pariwisata kita nggak boleh depend ke satu negara, itu strategi kita, juga wisatawan yang berkualitas," urainya.

Selain negara-negara dari Benua Eropa dan Benua Amerika, dia menyebut bahwa Australia dan Selandia Baru jadi sasaran bidik Kemenparekraf.



[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular