Internasional
Ini Komentar Resmi Pemerintah China soal Virus Corona Wuhan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 January 2020 15:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona atau yang juga dikenal sebagai novel coronavirus (nCoV), kian menjadi-jadi. Bahkan, pemerintah China melaporkan sudah ada 25 korban tewas dan 800-san orang terjangkit virus yang berasal dari wilayah Wuhan ini.
Penyebaran virus pun dilaporkan sudah menjangkau di sejumlah negara di luar China. Di antaranya Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat (AS).
Menanggapi hal ini, pemerintah China mengatakan akan terus melakukan upaya untuk mencegah virus meluas. Termasuk menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
"Dengan keterbukaan, transparansi dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk keamanan kesehatan global, otoritas China akan terus membagi informasi mengenai wabah tersebut dengan WHO, negara-negara yang terlibat, dan wilayah yang dimiliki China yaitu Hong Kong, Macau, dan Taiwan secara tepat waktu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang sebagaimana dimuat dalam situs Kementerian Luar Negeri China, Kamis waktu setempat (23/1/2020).
"Kami percaya Komite Darurat WHO akan memberi evaluasi dan penilaian yang adil, berdasarkan fakta dan masuk akal mengenai situasi tersebut."
Pernyataan Geng disampaikan setelah sebelumnya WHO mengadakan rapat khusus di Jenewa, Swiss. Dari hasil rapat ditentukan bahwa wabah coronavirus sebagai keadaan darurat di China, belum termasuk darurat global.
Lembaga itu mengatakan masih terlalu dini untuk mengkategorikan wabah itu sebagai fokus internasional. "Terlalu cepat," kata Ketua Panel Komite Keadaan Darurat WHO, Didier Houssin sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat.
Sejalan dengan Geng, Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Xiao Qian, juga mengatakan pemerintah telah bekerja sama dengan WHO untuk menangani virus corona. Dia juga memastikan pihak China akan memberikan informasi soal penanganan virus tersebut ke pemerintah Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan WHO melalui data dan teknologi untuk menemukan solusi dan analisis dan kami bekerja sama dengan komunitas internasional, khususnya WHO, apa yang harus dilakukan," kata Xiao Qian usai bertemu dengan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan di kompleks MPR/DPR, Senayan, sebagaimana dikutip dari detik.com.
"Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia. Kita yakin kita berdua (Indonesia dan China) dapat bersama-sama, kita dapat mengontrol situasi."
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah China telah melakukan upaya untuk menangani wabah coronavirus. Salah satu caranya adalah dengan membatasi pergerakan warga Wuhan, tempat virus corona berasal.
"Kami masih dapat mengontrol warga di sana (Wuhan). Jadi warga dari Wuhan tak meninggalkan Wuhan. Orang-orang dari daerah lainnya tidak pergi ke Wuhan. Transportasi publik akan kami kontrol dalam batas waktu yang belum ditentukan," katanya.
(sef/sef) Next Article Sudah Keliling Wuhan, WHO Gagal Tentukan Sumber Virus Corona
Penyebaran virus pun dilaporkan sudah menjangkau di sejumlah negara di luar China. Di antaranya Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat (AS).
Menanggapi hal ini, pemerintah China mengatakan akan terus melakukan upaya untuk mencegah virus meluas. Termasuk menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Pernyataan Geng disampaikan setelah sebelumnya WHO mengadakan rapat khusus di Jenewa, Swiss. Dari hasil rapat ditentukan bahwa wabah coronavirus sebagai keadaan darurat di China, belum termasuk darurat global.
Lembaga itu mengatakan masih terlalu dini untuk mengkategorikan wabah itu sebagai fokus internasional. "Terlalu cepat," kata Ketua Panel Komite Keadaan Darurat WHO, Didier Houssin sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat.
Sejalan dengan Geng, Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Xiao Qian, juga mengatakan pemerintah telah bekerja sama dengan WHO untuk menangani virus corona. Dia juga memastikan pihak China akan memberikan informasi soal penanganan virus tersebut ke pemerintah Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan WHO melalui data dan teknologi untuk menemukan solusi dan analisis dan kami bekerja sama dengan komunitas internasional, khususnya WHO, apa yang harus dilakukan," kata Xiao Qian usai bertemu dengan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan di kompleks MPR/DPR, Senayan, sebagaimana dikutip dari detik.com.
"Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia. Kita yakin kita berdua (Indonesia dan China) dapat bersama-sama, kita dapat mengontrol situasi."
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah China telah melakukan upaya untuk menangani wabah coronavirus. Salah satu caranya adalah dengan membatasi pergerakan warga Wuhan, tempat virus corona berasal.
"Kami masih dapat mengontrol warga di sana (Wuhan). Jadi warga dari Wuhan tak meninggalkan Wuhan. Orang-orang dari daerah lainnya tidak pergi ke Wuhan. Transportasi publik akan kami kontrol dalam batas waktu yang belum ditentukan," katanya.
(sef/sef) Next Article Sudah Keliling Wuhan, WHO Gagal Tentukan Sumber Virus Corona
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular