Virus Corona Mematikan Menyebar, Disneyland Shanghai Tutup!
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
24 January 2020 15:21
Jakarta, CNBC Indonesia - Disneyland Shanghai akan tutup sementara mulai Sabtu (25/1/2020). Langkah itu diambil seiring merebaknya penyakit yang disebabkan virus corona, yang mirip Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
"Disneyland Shanghai akan tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut ... karena virus mematikan yang menyebar," tulis pengelola taman hiburan ini sebagaimana dikutip AFP, Jumat (24/1/2020).
Melalui website, Disneyland Shanghai mengatakan kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi. Pengelola ingin memastikan kesehatan dan keselamatan tamu dan juga para staff.
"Kami akan terus memonitor situasi dan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah lokal. Kita akan umumkan lagi kapan pembukaan kembali dilakukan," tulis pengumuman itu lagi.
Virus corona menyebar pertama kali di kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Hingga berita ini diturunkan, CNBC International melaporkan ada 800-san lebih kasus dengan korban jiwa mencapai 25 orang.
Bukan hanya China daratan, kasus ini juga terkonfirmasi di wilayah otonomi seperti Hong Kong dan Makau. Beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, Jepang, Vietnam, Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) juga mengonfirmasi adanya penderita.
Penyebaran virus ini bertepatan dengan perayaan imlek yang tengah dilakukan masyarakat negara itu. Pada saat imlek biasanya masyarakat China mendapat libur panjang.
Belum diketahui berapa kerugian yang diderita Disneyland Shanghai. Taman hiburan ini baru dibuat 2016 lalu dengan dana US$ 5,5 miliar dan merupakan taman ke-3 Disney di Asia.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
"Disneyland Shanghai akan tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut ... karena virus mematikan yang menyebar," tulis pengelola taman hiburan ini sebagaimana dikutip AFP, Jumat (24/1/2020).
Virus corona menyebar pertama kali di kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Hingga berita ini diturunkan, CNBC International melaporkan ada 800-san lebih kasus dengan korban jiwa mencapai 25 orang.
Bukan hanya China daratan, kasus ini juga terkonfirmasi di wilayah otonomi seperti Hong Kong dan Makau. Beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, Jepang, Vietnam, Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) juga mengonfirmasi adanya penderita.
Penyebaran virus ini bertepatan dengan perayaan imlek yang tengah dilakukan masyarakat negara itu. Pada saat imlek biasanya masyarakat China mendapat libur panjang.
Belum diketahui berapa kerugian yang diderita Disneyland Shanghai. Taman hiburan ini baru dibuat 2016 lalu dengan dana US$ 5,5 miliar dan merupakan taman ke-3 Disney di Asia.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular