
Internasional
George Soros Kritik Keras Trump & Xi Jinping, Ada Apa?
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
24 January 2020 12:07

Jakarta, CNBC Indonesia - George Soros, memberikan kritik kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam acara makan malam tahunannya di World Economic Forum (WEF), di Davos.
Khusus untuk Trump, ia menyerang presiden ke-45 AS itu dengan mengatakan presiden adalah penipu dan seorang narsis, yang ingin dunia berputar di sekelilingnya. "Ketika fantasinya menjadi presiden menjadi kenyataan, narsis itu keluar," kata Soros sebagaimana dikutip dari CNBC International, Jumat (24/1/2020).
"Ini telah mengubah narsismenya menjadi penyakit ganas."
Meski demikian, Soros yang juga merupakan pendonor Partai Demokrat AS mengakui kemampuan Trump mendapatkan dukungan di partai Republik dan melemahkan kritik Demokrat. Hal ini terkait dengan persidangan pemakzulan Trump yang sedang berlangsung di Senat.
"Dia memiliki naluri bagaimana mereka akan menanggapi tindakannya," kata Soros.
"Ini membuat tugas-tugas Demokrat yang memakzulkannya menjadi sangat sulit."
"Persidangan di Senat sedang dipersiapkan untuk benar-benar pro forma."
Sementara itu, kepada Xi Jinping, Soros mengatakan bahwa presiden itu sebenarnya tengah mengeksploitasi kelemahan Trump.
"Dia berusaha mengeksploitasi kelemahan Trump," katanya dikutip dari media yang sama. Dia juga menuduh Xi menggunakan kecerdasan buatan untuk memiliki kendali penuh atas rakyatnya.
(sef/sef) Next Article George Soros Warning Keras Xi Jinping, Bakal Lengser?
Khusus untuk Trump, ia menyerang presiden ke-45 AS itu dengan mengatakan presiden adalah penipu dan seorang narsis, yang ingin dunia berputar di sekelilingnya. "Ketika fantasinya menjadi presiden menjadi kenyataan, narsis itu keluar," kata Soros sebagaimana dikutip dari CNBC International, Jumat (24/1/2020).
"Ini telah mengubah narsismenya menjadi penyakit ganas."
"Dia memiliki naluri bagaimana mereka akan menanggapi tindakannya," kata Soros.
"Ini membuat tugas-tugas Demokrat yang memakzulkannya menjadi sangat sulit."
"Persidangan di Senat sedang dipersiapkan untuk benar-benar pro forma."
Sementara itu, kepada Xi Jinping, Soros mengatakan bahwa presiden itu sebenarnya tengah mengeksploitasi kelemahan Trump.
"Dia berusaha mengeksploitasi kelemahan Trump," katanya dikutip dari media yang sama. Dia juga menuduh Xi menggunakan kecerdasan buatan untuk memiliki kendali penuh atas rakyatnya.
(sef/sef) Next Article George Soros Warning Keras Xi Jinping, Bakal Lengser?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular