Baru Tiba dari China, Ada Pasien Suspect Virus Corona di DKI
Donald B, CNBC Indonesia
24 January 2020 11:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso telah mengisolasi satu pasien terduga terjangkit Virus Corona. Pasien ini diketahui bepergian ke wilayah China dan pulang ke Indonesia pada Rabu (22/1/2020).
Adapun gejala yang dialami pasien terduga virus corona adalah demam di atas 38 derajat, radang tenggorokan disertai flu dan batuk.
"Ketika masuk RS sudah demam di atas 38 derajat, radang tenggorokan dan flu batuk," ujar Pompini Agustina, Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI, Jumat (24/1/2020).
Pihaknya mengatakan tengah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kondisi suspect. Dibutuhkan waktu 2-3 hari sampai penelitian selesai.
"Sudah masuk ruang isolasi dan saat ini sedang uji laboratorium untuk mengetahui lebih lanjut apa pasien benar-benar terkena Corona Virus atau tidak. Kita ambil sample dahak dan cairan dalam hidung untuk penelitian," katanya dilansir CNN Indonesia.
Suspect saat ini masih dirawat di ruang isolasi sambil menunggu hasil laboratorium untuk penanganan lebih lanjut.
RSPI Sulianti Saroso mengaku sudah menyiapkan ruang isolasi untuk menangani kasus penyebaran infeksi korona.
Kamar isolasi dikatakan RSPI dinyatakan bebas dari penyebaran virus dan bakteri.
"Kami punya ruang isolasi berisi 11 kamar yang aman untuk pasien dan petugas, ruangan aman dari penyebaran virus karena tidak ada udara keluar, dipastikan steril," ujar Dyani Kusumowardhani, Direktur Medik dan Keperawatan RSPI.
RSPI juga menyiapkan sub spesialis infeksi yang siap menangani terduga pasien infeksi korona. Pihak rumah sakit mengimbau kepada warga yang baru saja bepergian dari wilayah endemik untuk memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
"Terutama jika baru saja pulang dari Cina, diharapkan memeriksakan kondisinya," katanya.
Sebelum masuk RSPI, Pompini menyebut pasien tersebut mendapat Health Alert Card setiba di bandara saat kembali dari China, pada Rabu (22/1).
Penumpang tersebut mengalami demam di atas 38 derajat, radang tenggorokan, disertai flu dan batuk. Pada Rabu (22/1) malam, pasien tersebut datang ke RSPI atas kemauan dirinya sendiri.
Diketahui, Virus Corona disebut mulai mewabah di Wuhan, China. Virus ini kemudian tercatat menyebar ke berbagai negara, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Makau, hingga Thailand.
(dru) Next Article Ini Travel Advice & Health Advice Agar Terhindar Virus Corona
Adapun gejala yang dialami pasien terduga virus corona adalah demam di atas 38 derajat, radang tenggorokan disertai flu dan batuk.
"Ketika masuk RS sudah demam di atas 38 derajat, radang tenggorokan dan flu batuk," ujar Pompini Agustina, Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI, Jumat (24/1/2020).
"Sudah masuk ruang isolasi dan saat ini sedang uji laboratorium untuk mengetahui lebih lanjut apa pasien benar-benar terkena Corona Virus atau tidak. Kita ambil sample dahak dan cairan dalam hidung untuk penelitian," katanya dilansir CNN Indonesia.
RSPI Sulianti Saroso mengaku sudah menyiapkan ruang isolasi untuk menangani kasus penyebaran infeksi korona.
Kamar isolasi dikatakan RSPI dinyatakan bebas dari penyebaran virus dan bakteri.
"Kami punya ruang isolasi berisi 11 kamar yang aman untuk pasien dan petugas, ruangan aman dari penyebaran virus karena tidak ada udara keluar, dipastikan steril," ujar Dyani Kusumowardhani, Direktur Medik dan Keperawatan RSPI.
RSPI juga menyiapkan sub spesialis infeksi yang siap menangani terduga pasien infeksi korona. Pihak rumah sakit mengimbau kepada warga yang baru saja bepergian dari wilayah endemik untuk memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
"Terutama jika baru saja pulang dari Cina, diharapkan memeriksakan kondisinya," katanya.
Sebelum masuk RSPI, Pompini menyebut pasien tersebut mendapat Health Alert Card setiba di bandara saat kembali dari China, pada Rabu (22/1).
Penumpang tersebut mengalami demam di atas 38 derajat, radang tenggorokan, disertai flu dan batuk. Pada Rabu (22/1) malam, pasien tersebut datang ke RSPI atas kemauan dirinya sendiri.
Diketahui, Virus Corona disebut mulai mewabah di Wuhan, China. Virus ini kemudian tercatat menyebar ke berbagai negara, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Makau, hingga Thailand.
 Foto: Infografis/Mengenal Virus Corona dan Cara Mencegahnya/Edward Ricardo |
(dru) Next Article Ini Travel Advice & Health Advice Agar Terhindar Virus Corona
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular