Di Depan Jokowi, Prabowo Bicara NKRI & Panglima Tertinggi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 January 2020 12:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku gembira kantornya kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun mengucapkan banyak terima kasih karena Jokowi telah meluangkan waktu membuka langsung rapat pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 2020.
"Kehadiran bapak presiden sebagai panglima tertinggi TNI sungguh membangkitkan semangat moril dan kepercayaan diri seluruh komunitas pertahanan Indonesia dan pasti juga kepolisian negara Republik Indonesia," kata Prabowo, Kamis (23/1/20).
Prabowo lantas menjelaskan, dalam rapat kali ini pihaknya ingin menjamin kelangsungan NKRI. Dia juga mengajak semua pihak turut serta membangun sistem pertahanan yang kuat dengan memanfaatkan sumber daya nasional.
"Baik sumber daya alam maupun sumber daya buatan dalam satu kesemestaan. Hal ini dilakukan secara semesta, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menjadi kelangsungan hidup NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," imbuhnya.
Dengan demikian, lanjut Prabowo, perlu persatuan untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia guna menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan.
"Kami laporkan bapak Presiden, bahwa peserta rapim TNI Polri ini diikuti sejumlah 534 orang yang selanjutnya akan dilaksanakan penyerahan kebijakan anggaran tahun 2020 kepada panglima TNI," urainya.
(hoi/hoi) Next Article Heboh Jokowi-Prabowo, Jubir: Presiden Tolak Wacana 3 Periode!
"Kehadiran bapak presiden sebagai panglima tertinggi TNI sungguh membangkitkan semangat moril dan kepercayaan diri seluruh komunitas pertahanan Indonesia dan pasti juga kepolisian negara Republik Indonesia," kata Prabowo, Kamis (23/1/20).
Prabowo lantas menjelaskan, dalam rapat kali ini pihaknya ingin menjamin kelangsungan NKRI. Dia juga mengajak semua pihak turut serta membangun sistem pertahanan yang kuat dengan memanfaatkan sumber daya nasional.
"Baik sumber daya alam maupun sumber daya buatan dalam satu kesemestaan. Hal ini dilakukan secara semesta, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menjadi kelangsungan hidup NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," imbuhnya.
Dengan demikian, lanjut Prabowo, perlu persatuan untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia guna menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan.
"Kami laporkan bapak Presiden, bahwa peserta rapim TNI Polri ini diikuti sejumlah 534 orang yang selanjutnya akan dilaksanakan penyerahan kebijakan anggaran tahun 2020 kepada panglima TNI," urainya.
(hoi/hoi) Next Article Heboh Jokowi-Prabowo, Jubir: Presiden Tolak Wacana 3 Periode!
Most Popular