Ketemu MenkoPolhukam, Jaksa Agung Ngaku Bahas Asabri
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 January 2020 16:48
Jakarta, CNBC Indonesia- Jaksa Agung mengaku pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) membahas dugaan korupsi di PT Asabri.
"Ya dia (MenkoPolhukam) masih nyemangati kita, pokoknya kita semangat kita bongkar terus," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Rabu (22/1/2020).
Namun, Jaksa Agung juga mengaku bahwa bukan pihaknya yang melakukan penyelidikan kasus ini, melainkan Polri. "Enggak (menyelidiki), Asabri sudah ada yang ngambil," ujar Burhanuddin yang merupakan adik politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin.
Sebelumnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memerintahkan jajarannya membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus dugaan korupsi Asabri.
Kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo, akan memimpin tim khusus ini untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi Asabri. "Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dirtipikor sama Dirkrimsus Polda Metro," kata Kapolri Jenderal Idham Azis dalam keterangan resmi, Jumat (17/1/ 2020), seperti dilansir dari CNNIndonesia.
Ia menjelaskan, tim tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi sebagai langkah awal penyelidikan dugaan korupsi di tubuh Asabri. Kapolri akan terus memantau langsung perkembangan penanganan kasus tersebut.
"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan," ujar dia.
(dob/dob) Next Article Terungkap! Total Kerugian Korupsi Asabri Capai Rp 22,7 T
"Ya dia (MenkoPolhukam) masih nyemangati kita, pokoknya kita semangat kita bongkar terus," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Rabu (22/1/2020).
Namun, Jaksa Agung juga mengaku bahwa bukan pihaknya yang melakukan penyelidikan kasus ini, melainkan Polri. "Enggak (menyelidiki), Asabri sudah ada yang ngambil," ujar Burhanuddin yang merupakan adik politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin.
Kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo, akan memimpin tim khusus ini untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi Asabri. "Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dirtipikor sama Dirkrimsus Polda Metro," kata Kapolri Jenderal Idham Azis dalam keterangan resmi, Jumat (17/1/ 2020), seperti dilansir dari CNNIndonesia.
Ia menjelaskan, tim tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi sebagai langkah awal penyelidikan dugaan korupsi di tubuh Asabri. Kapolri akan terus memantau langsung perkembangan penanganan kasus tersebut.
"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan," ujar dia.
(dob/dob) Next Article Terungkap! Total Kerugian Korupsi Asabri Capai Rp 22,7 T
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular