Internasional

Kala Virus Corona yang Mematikan Serang China & Hantui Dunia

Rehia Sebayang & Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
23 January 2020 07:30
Antisipasi Pemerintah RI
Foto: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Sementara itu, KBRI Beijing menegaskan belum ada laporan ada WNI yang terjangkit virus ini. Namun KBRI Beijing mengimbau WNI di China melakukan sejumlah hal, agar tidak tertular virus ini.

"Bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas," tulis KBRI Beijing dalam rilis yang dimuat di kemlu.go.id.

KBRI juga meminta WNI untuk menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, serta konsumsi daging mentah dan kurang matang. WNI juga diminta tidak berkunjung ke pasar yang menjual hewan hidup, termasuk ikan.

"Menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia," tulis KBRI Beijing lagi.

"Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin."

Sementara itu, pemerintah juga menyiapkan termoscanner di 135 pintu masuk menuju RI, untuk mencegah corona. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.

"135 pintu negara baik udara, laut, maupun darat yang jaga petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan. Yang paling awal bisa dideteksi adalah dengan termoscanner untuk mendeteksi suhu tubuh," kata Anung.

"Kalau ada orang dari luar negeri masuk ke Indonesia dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, maka posturnya terlihat berwarna merah pada termoscanner," jelasnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf mengatakan semua pintu masuk negara sudah disiapkan termoscanner untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dalam kondisi rutin seluruh kedatangan internasional semua selalu dilakukan pemeriksaan termoscanner meskipun tidak ada penyakit yang diwaspadai. Kalau ada penyakit yang diwaspadai maka kita tingkatkan pengamanannya," jelasnya.



(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular