Iran Ajak Arab Saudi Kerja Sama, Ada Apa?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 January 2020 20:34
Demikian pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Iran Mahmoud Vaezi.
Foto: (REUTERS/Leonhard Foeger)
Teheran, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Iran Mahmoud Vaezi mengajak Arab Saudi untuk bekerja sama mengatasi berbagai masalah baik di dalam maupun luar negeri. Demikian dikatakan Mahmoud seperti dilansir Reuters, Rabu (22/1/2020).

"Hubungan antara Iran dan Arab Saudi seharusnya tidak menjadi seperti hubungan antara Teheran dan Amerika Serikat ... Teheran dan Riyadh harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah mereka," katanya sebagaimana dilaporkan kantor berita negara IRNA.

Pernyataan Mahmoud tergolong mengejutkan. Sebab, hubungan antara Iran dan Arab Saudi selama beberapa dekade terakhir tidak jauh berbeda dari hubungannya dengan AS. Kedua negara teluk itu telah terlibat dalam proxy war di Timur Tengah mulai dari perang Suriah hingga Yaman.

BBC News menulis perseteruan sengit untuk mendominasi kawasan di antara mereka diperburuk oleh masalah perbedaan agama. Meski sama-sama merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, namun aliran yang dipeluk kedua negara berbeda. Warga Iran sebagian besar merupakan Muslim Syiah, sementara Arab Saudi adalah Muslim Sunni.



Sementara dengan AS, hubungan kedua negara yang sudah buruk selama beberapa tahun terakhir, menjadi semakin buruk pada awal tahun ini. Itu terjadi setelah AS melakukan serangan udara yang menewaskan beberapa orang penting Iran, termasuk Jenderal Qassem Soleimani, di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari lalu.

Akibat pembunuhan itu, Iran melakukan serangan balasan dengan meluncurkan belasan rudal ke pangkalan militer dan kedutaan besar AS di Irak. Situasi kedua negara pun semakin menegang. Iran bahkan telah mengatakan akan melakukan serangan balasan yang lebih buruk pada negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Saat AS Tarik Sistem Rudal dan 300 Tentara dari Arab, Panas!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular