Basuki Investigasi Banjir Jabodetabek, Hasilnya Mengejutkan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 January 2020 20:21
Sudah ada sinergi antara pusat dan daerah soal banjir Jabodetabek.
Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menurunkan tim semenjak terjadi banjir 1 Januari 2020. Terungkap beberapa pemicu banjir di Jabodetabek.

"Kami pun sudah melakukan survei secara cepat dan gerakkan 225 orang PUPR di 180 titik yang direkomendasikan BNPB," jelas Basuk di Istana, Rabu (8/1).

Apa penyebab banjir?

  • Banyak drainase tersumbat
  • Pintu air rusak sebanyak 11 titik
  • Pompa air yang tidak berfungsi 2 titik
  • Tanggul jebol berada di 44 titik
  • Terjadi luapan air sungai dan saluran 62 titik
  • Genangan air di jalan tol 6 titik
"Semua sarana sudah bergerak untuk perbaiki satu demi satu dalam rangka menghadapi. Insya Allah tidak terjadi yang lebih besar," kata Basuki.



Khusus untuk DKI Jakarta, Basuki mengatakan sudah dibahas soal program normalisasi atau naturalisasi untuk pelebaran sungai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dirinya akan cek lapangan bersama di proyek penanggulangan banjir di hulu Jakarta yaitu proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi yang digarap pemerintah pusat.

"Dari dulu saya sampaikan nggak ada masalah. Sama, hanya terminologi yang berbeda-beda. Tapi sama, tidak ada perbedaan yang mendasar secara teknis semua membutuhkan pelebaran. Bahkan gubernur sampaikan, di tikungan (sungai) kalau nggak dibeton akan jebol," katanya.

[Gambas:Video CNBC]






(hoi/hoi) Next Article Mas Anies, Ini Lho Nasehat Pak Jokowi untuk Atasi Banjir DKI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular