Boeing 737-800 Milik Ukraina Jatuh di Iran, 176 Orang Tewas

Wangi Sinintya & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 January 2020 06:15
Sebanyak 176 orang penumpang yang mayoritas berkewarganegaraan Iran dan Kanada tewas.
Foto: Puing-puing pesawat milik Ukraine International Airlines yang jatuh di Iran, Selasa (7/1/2020) malam waktu setempat. (AP Photos/Mohammad Nasiri)
Teheran, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraine International Airlines jatuh di dekat Bandara Internasional Teheran, Iran, Selasa (7/1/2020) malam waktu setempat. Sebanyak 176 orang penumpang yang mayoritas berkewarganegaraan Iran dan Kanada tewas.

Kantor berita AFP melaporkan pesawat itu lepas landas pukul 6.10 pagi waktu Teheran. Pesawat ini hilang dari radar beberapa menit kemudian, dan jatuh di provinsi Teheran.

Presiden Ukraine International Airlines Yevganiy Dykhne memastikan pesawat berfungsi dengan baik di bawah kendali pilot yang berpengalaman.

"Pesawat dalam kendali yang baik. itu merupakan salah satu pesawat terbaik kami dengan kru yang bagus," katanya.

Ukraine International Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar di Ukraina dan dimiliki oleh pihak swasta. Sejak insiden, maskapai itu menunda semua penerbangan menuju Teheran sampai ada keputusan lebih lanjut.

Yevganiy menolak mengomentari spekulasi, apakah insiden itu berkaitan dengan serangan misil Iran ke pasukan AS di Irak di hari yang sama.

Seperti diketahui, kemarin, Garda Revolusi Iran mengonfirmasi serangan ke pangkalan udara gabungan AS-Irak di Ayn al-Asad, Irak Barat, Rabu (8/1/2020). Serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Pasukan Quds, sayap eksternal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pekan lalu.



Pihak Iran tidak mau menyerahkan kotak hitam dari pesawat Boeing 737-800 yang jatuh di Teheran ke pihak Boeing atau AS selaku produsen pesawat tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Ali Abedzadeh, dilansir dari AFP, Rabu (8/1/2020).

"Kami tidak akan memberikan kotak hitam ke produsen (Boeing) dan pihak Amerika," kata Ali.


Sementara itu, Boeing menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut.

"Ini adalah peristiwa yang tragis dan perasaan kami bersama kru, penumpang, dan keluarga mereka. Kami terus berhubungan dengan maskapai yang jadi pelanggan kami dan berada di sisi mereka dalam masa sulit seperti sekarang. Kami siap membantu dengan cara apapun yang diperlukan," tulis Boeing dalam akun Twitter resmi @Boeing seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (8/1/2020).

[Gambas:Video CNBC]




(miq/sef) Next Article Boeing 737 Jatuh di Iran Milik Ukraine International Airlines

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular