
Boeing 737 Jatuh di Iran Milik Ukraine International Airlines
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
08 January 2020 12:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat Boeing 737 jatuh di dekat Bandara Internasional Teheran, Iran, Selasa (7/1/2020) malam waktu setempat, adalah pesawat milik Ukraine International Airlines.
Dilansir dari CNBC International, Rabu (8/1/2020), pesawat ini teridentifikasi dengan nomor penerbangan Flight 752. Pesawat Boeing 737-800 ini terbang dari bandara Teheran menuju Kiev, ibu kota Ukraina.
Pihak Bulan Sabit Merah Iran menyebutkan, sulit ada yang selamat dari kecelakaan pesawat itu. Ada sekitar 170 orang penumpang yang dikabarkan berada dalam pesawat tersebut.
Peristiwa jatuhnya pesawat Boeing 737 ini terjadi tak lama setelah Presiden Iran Hassan Rouhani dituduh mengancam Amerika Serikat. Ini setelah Rouhani berkicau via akun Twitter perihal peristiwa di Teluk Persia pada Juli 1988. Saat itu, Angkatan Laut AS secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah jet penumpang Iran dan menewaskan 290 orang.
Kabar ini juga hadir tak lama setelah Garda Revolusi Iran mengonfirmasi serangan ke pangkalan udara gabungan AS-Irak di Ayn al-Asad, Irak Barat, Rabu (8/1/2020). Serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Pasukan Quds, sayap eksternal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pekan lalu.
(wed/wed) Next Article Jatuh di Iran, Pesawat Boeing 737-800 Harganya Rp 1,4 Triliun
Dilansir dari CNBC International, Rabu (8/1/2020), pesawat ini teridentifikasi dengan nomor penerbangan Flight 752. Pesawat Boeing 737-800 ini terbang dari bandara Teheran menuju Kiev, ibu kota Ukraina.
Pihak Bulan Sabit Merah Iran menyebutkan, sulit ada yang selamat dari kecelakaan pesawat itu. Ada sekitar 170 orang penumpang yang dikabarkan berada dalam pesawat tersebut.
Kabar ini juga hadir tak lama setelah Garda Revolusi Iran mengonfirmasi serangan ke pangkalan udara gabungan AS-Irak di Ayn al-Asad, Irak Barat, Rabu (8/1/2020). Serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Pasukan Quds, sayap eksternal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pekan lalu.
(wed/wed) Next Article Jatuh di Iran, Pesawat Boeing 737-800 Harganya Rp 1,4 Triliun
Most Popular