
Punya Potensi Besar, Bank Mandiri Perkuat Segmen UMKM
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 January 2020 18:06

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan memperkuat kredit segmen UMKM dengan target pertumbuhan 10%. Bank Mandiri akan fokus menjangkau UMKM di kota besar, yang selama ini juga belum terlayani dengan maksimal.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perusahaan memiliki strategi khusus untuk menggarap segmen UMKM agar bisa tumbuh sehat dan berkelanjutan.
"UMKM memang risiko tinggi dan butuh cost besar. Kami akan memakai proses digital untuk meminimalisir cost dan memitigasi risiko. Yang segmen belum banyak bank masuk adalah UMKM. Kami punya program khusus agar tumbuhnya sehat dan sustainable," kata Royke kepada CNBC Indonesia, Rabu (08/01/2019).
Dia memastikan segmen UMKM yang diincar tidak akan berebut dengan sesama bank BUMN yakni Bank BRI juga fokus pada segmen UMKM. Mandiri akan lebih fokus yang berada di kota besar, sesuai dengan jumlah cabang-cabangnya. Royke mengatakan akan mengembangkan digital banking untuk segmen UMKM agar menekan biaya menjadi lebih murah. Jika hasilnya sesuai dengan targetkan barulah Bank Mandiri lebih agresif masuk ke UMKM.
"Karena kami baru, kami tidak mau target besar-besar mungkin sekitar 10% aja sudah baik. Yang penting dapat bisnis model tepat sustainable dan sehat. Semester I-2020 ini kami targetkan 10% sudah baik," ujarnya.
(dob/dob) Next Article Bank Mandiri Lakukan Kunjungan Persahabatan ke Detik Network
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perusahaan memiliki strategi khusus untuk menggarap segmen UMKM agar bisa tumbuh sehat dan berkelanjutan.
"UMKM memang risiko tinggi dan butuh cost besar. Kami akan memakai proses digital untuk meminimalisir cost dan memitigasi risiko. Yang segmen belum banyak bank masuk adalah UMKM. Kami punya program khusus agar tumbuhnya sehat dan sustainable," kata Royke kepada CNBC Indonesia, Rabu (08/01/2019).
"Karena kami baru, kami tidak mau target besar-besar mungkin sekitar 10% aja sudah baik. Yang penting dapat bisnis model tepat sustainable dan sehat. Semester I-2020 ini kami targetkan 10% sudah baik," ujarnya.
(dob/dob) Next Article Bank Mandiri Lakukan Kunjungan Persahabatan ke Detik Network
Most Popular