Internasional

Jadi Ajang Tempur Perang AS-Iran, Irak Gundah Gulana

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
08 January 2020 08:51
Ketakutan Irak
Foto: Serangan terhadap Kedutaan Besar AS mengekspos pelebaran kesenjangan AS-Irak terhadap Iran. ( (AP Photo/Nasser Nasser)
Dalam wawancara itu, Salih juga mengatakan takut negaranya menjadi medan perang bagi AS-Iran. Ini dikarenakan aksi serangan udara AS yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump terjadi di bandara internasional Baghdad dan saat ini ada sekitar lima ribuan tentara AS di negaranya. Sebelumnya, AS juga telah menyerang pangkalan milisi Hizbullah yang juga ada di Irak.

Salih mengaku Amerika Serikat tidak memberi tahu pemerintah Irak tentang rencana serangannya. Oleh karenanya, parlemen Irak memilih untuk memaksa pemerintah untuk mengusir pasukan asing dari negara itu. Apalagi Iran terus menggemakan ancaman akan membalas serangan AS, yang bisa jadi dilakukan pada tentara AS yang ada di Irak.

"Selama empat puluh tahun terakhir, Irak telah menjadi domain utama konflik di Timur Tengah. Setiap orang memiliki proxy untuk memerangi perang ini di tanah Irak, pada dasarnya menggunakan sumber daya Irak dan nyawa Irak. Saya tidak ingin melihat negara saya terlibat dalam konflik lain, dan saya tidak ingin melihat perang lain merusak stabilitas yang telah dicapai dengan susah payah oleh Irak. Keberhasilan di Irak nyata tetapi sangat rapuh. Saya khawatir itu tidak akan selamat dari konflik lain di Timur Tengah."

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular