
INTERNASIONAL
Awal Mula Ketegangan AS-Iran yang Bisa Sebabkan World War III
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
08 January 2020 06:39

Sebelum pemberitaan terkait serangan roket yang terjadi di pangkalan militer AS di Irak, 3 Januari 2019, Garda Revolusi Iran mengkonfirmasi kematian salah satu komandannya dalam serangan udara yang dilancarkan militer Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak.
Kabar kematian Soleimani pada awalnya diungkapkan tiga pejabat senior Irak dan oleh dua pemimpin kelompok milisi yang loyal pada Iran. Serangan udara AS itu, menurut para pejabat Irak, juga menewaskan seorang pria bernama Abu Mahdi al-Muhandis yang menjabat wakil komandan dari kelompok milisi pro-Iran di Irak bernama Pasukan Mobilisasi Populer (PMF).
PMF menyebut ada tujuh orang tewas akibat serangan udara AS tersebut. Salah satu pejabat keamanan Irak menyebut Al-Muhandis tiba di bandara Baghdad dalam konvoi bersama anggota milisi lainnya untuk menyambut Soleimani, yang pesawatnya baru saja mendarat dari Lebanon atau Suriah.
Serangan udara yang dilancarkan militer AS pagi itu terjadi di dekat area kargo, setelah Soleimani turun dari pesawat untuk bertemu Al-Muhandis dan anggota milisi pro-Iran lainnya.
Menurut seorang pejabat senior Irak, jasad Soleimani berhasil diidentifikasi dari cincin yang dipakainya.
Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Ia dipercaya memimpin Pasukan Quds, sebuah divisi atau sayap dari Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial, termasuk kontra-intelijen di kawasan.
Dia sangat dipuja di Iran. Soleimani dianggap tokoh terkuat setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
(sef/sef)
Kabar kematian Soleimani pada awalnya diungkapkan tiga pejabat senior Irak dan oleh dua pemimpin kelompok milisi yang loyal pada Iran. Serangan udara AS itu, menurut para pejabat Irak, juga menewaskan seorang pria bernama Abu Mahdi al-Muhandis yang menjabat wakil komandan dari kelompok milisi pro-Iran di Irak bernama Pasukan Mobilisasi Populer (PMF).
PMF menyebut ada tujuh orang tewas akibat serangan udara AS tersebut. Salah satu pejabat keamanan Irak menyebut Al-Muhandis tiba di bandara Baghdad dalam konvoi bersama anggota milisi lainnya untuk menyambut Soleimani, yang pesawatnya baru saja mendarat dari Lebanon atau Suriah.
Menurut seorang pejabat senior Irak, jasad Soleimani berhasil diidentifikasi dari cincin yang dipakainya.
Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Ia dipercaya memimpin Pasukan Quds, sebuah divisi atau sayap dari Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial, termasuk kontra-intelijen di kawasan.
Dia sangat dipuja di Iran. Soleimani dianggap tokoh terkuat setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
(sef/sef)
Next Page
Ancaman Ayatollah Ali Khamenei
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular