Internasional
Jejak Soleimani, Pemicu Perang Dunia III yang Buat AS Gemetar
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 January 2020 07:32

Bertolak belakang dengan AS, NBC News melaporkan, Soleimani semasa hidupnya dikenal sebagai pejuang melawan kelompok teroris Negara Islam atau ISIS.
Hal itu terlihat dalam sebuah surat publik yang ditulisnya pada tahun 2017. Dalam surat itu ia mencela tindakan ISIS sebagai "gerakan jahat" yang berhasil "menipu puluhan ribu pemuda Muslim" di Irak dan Suriah. Namun dalam kesempatan itu, Soleimani juga menyalahkan AS atas kemunculan dan penyebaran ISIS.
Namun, pada akhir 2014, saat AS dan mitra koalisinya membasmi ISIS, Iran juga melancarkan serangan udara untuk menghancurkan ISIS. Kelompok ISIS, yang terdiri dari ekstrimis Sunni, secara ideologis berselisih dengan Soleimani dan rezim Syiah Iran yang ia pertahankan.
Pada saat mengumumkan kematiannya pada Jumat lalu, pemerintah Iran juga membahas perjuangan Soleimani dalam menangani teroris.
"Jenderal yang dibunuh telah mengabdikan hidupnya untuk memerangi tirani, penindasan, teror dan ekstremisme," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. (sef/sef)
Hal itu terlihat dalam sebuah surat publik yang ditulisnya pada tahun 2017. Dalam surat itu ia mencela tindakan ISIS sebagai "gerakan jahat" yang berhasil "menipu puluhan ribu pemuda Muslim" di Irak dan Suriah. Namun dalam kesempatan itu, Soleimani juga menyalahkan AS atas kemunculan dan penyebaran ISIS.
Namun, pada akhir 2014, saat AS dan mitra koalisinya membasmi ISIS, Iran juga melancarkan serangan udara untuk menghancurkan ISIS. Kelompok ISIS, yang terdiri dari ekstrimis Sunni, secara ideologis berselisih dengan Soleimani dan rezim Syiah Iran yang ia pertahankan.
"Jenderal yang dibunuh telah mengabdikan hidupnya untuk memerangi tirani, penindasan, teror dan ekstremisme," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. (sef/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular