Tito akan Kirim Kepala Daerah Studi Banding di Singapura!
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
07 January 2020 06:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian menerima Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya di Ruang Mendagri, Gedung A Kemendagri, Jakarta, Senin (6/1/2020). Salah satu fokus pembahasan adalah kerja sama dengan pemerintah Singapura.
"Kepala daerah dengan kategori tertentu supaya diajukan untuk studi banding ke Singapura. Studi banding supaya mindset pemerintah daerah berubah," kata Tito seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri, Senin (6/1/2020) malam.
Ia pun berharap pemerintah daerah dapat mendata aspek-aspek yang perlu dipelajari dari pemerintah Singapura.
Mantan Kapolri itu pun mengatakan Kemendagri mengharapkan dukungan dari Lembaga Administrasi Negara dan Kementerian Luar Negeri untuk mewujudkan rencana tersebut. Sehingga pemerintah Singapura juga diharapkan mendesain Civil Service College yang selaras dengan LAN.
Dengan bercermin pada pemerintah Singapura, Tito mengharapkan pemda mampu mengatasi berbagai persoalan. Mulai dari pengelolaan sampah, sumber daya air, serta transportasi publik.
(miq/sef) Next Article Tito Ungkap Bahaya Pengangguran, Dari Hoax Hingga Radikalisme
"Kepala daerah dengan kategori tertentu supaya diajukan untuk studi banding ke Singapura. Studi banding supaya mindset pemerintah daerah berubah," kata Tito seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri, Senin (6/1/2020) malam.
Ia pun berharap pemerintah daerah dapat mendata aspek-aspek yang perlu dipelajari dari pemerintah Singapura.
 Foto: Tito Karnavian (Biro Setpres RI) |
Mantan Kapolri itu pun mengatakan Kemendagri mengharapkan dukungan dari Lembaga Administrasi Negara dan Kementerian Luar Negeri untuk mewujudkan rencana tersebut. Sehingga pemerintah Singapura juga diharapkan mendesain Civil Service College yang selaras dengan LAN.
Dengan bercermin pada pemerintah Singapura, Tito mengharapkan pemda mampu mengatasi berbagai persoalan. Mulai dari pengelolaan sampah, sumber daya air, serta transportasi publik.
(miq/sef) Next Article Tito Ungkap Bahaya Pengangguran, Dari Hoax Hingga Radikalisme
Most Popular