Internasional

Saat Kepala Trump Dihargai Rp 1,1 T Karena Bunuh Soleimani

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
06 January 2020 15:03
Soleimani memiliki arti penting bagi Iran. Kematiannya membuat luka bagi masyarakat negara itu.
Foto: Donald J. Trump
Jakarta, CNBC Indonesia - Kematian Jenderal Qasem Soleimani membuat luka mendalam bagi Iran. Sosok nomor dua di Iran ini dianggap sebagai tokoh revolusioner dan penting.

Bukan cuma di dalam negeri, Soleimani merupakan tokoh yang disegani di Timur Tengah. Ia sangat berpengaruh tidak hanya di Iran, tapi juga Irak, Suriah dan Libanon.


Karenanya kematiannya membuat Iran kebakaran jenggot. Negara itupun menyerukan pemburuan kepala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjadi tokoh dibalik peristiwa kematian Soleimani.

"Dan kami akan memberikan US$ 80 juta ... sebagai hadiah pada siapapun yang bisa membawa kepala dari seseorang yang telah memerintahkan membunuh tokoh revolusi kita," ujar Iran dalam pidato saat mengantar jenazah Soleimani di Ahvaz Iran Selatan, sebagaimana ditulis media Inggris Express, Senin (6/1/2020).

"Siapapun yang bisa membawa kepala orang gila berambut kuning, akan kami berikan US$ 80 juta atas nama negara besar Iran. Bersoraklah jika setuju."


Hal senada juga dikatakan tokoh parlemen Iran Abolfazi Abutorabi. Ia memperingatkan negara itu akan membalas dengan kematian Soleimani dengan menyerang langsung ke Gedung Putih.

Sebelumnya AS melakukan serangan ke Irak pada Jumat lalu. Serangan ini menargetkan Bandara Internasional Baghdad dan menewaskan Soleimani.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/sef) Next Article Kala Roket Hantam Markas Militer Irak yang Berisi Tentara AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular