Kala Roket Hantam Markas Militer Irak yang Berisi Tentara AS
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
06 January 2020 13:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua roket menghantam Zona Hijau di Baghdad, Irak pada Sabtu (4/1/2020) malam. Zona hijau tersebut merupakan markas militer Irak yang berisi tentara Amerika Serikat (AS).
"Serangan ini menyebabkan lima orang terluka. Hal itu membuat petugas keamanan memperketat penjagaan kawasan di mana Kedutaan Besar AS berada," tulis France 24.
Militer Irak mengatakan bahwa satu proyektil menghantam zona itu, sementara yang lain mendarat di dekat tempat yang sama. Setelah itu, sumber keamanan di sana mengirimkan pesawat pengintai di atas pangkalan untuk menemukan sumber roket.
Serangan inilah yang menjadi awal, sebuah rudal meluncur ke Bandara Internasional Baghdad yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Kematian Soleimani sendiri kini membuat ketegangan AS dan Iran meningkat. Kedua negara seakan bersiap tempur untuk saling membalas serangan.
Berdasarkan laporan France 24, Kedutaan Besar AS di Baghdad serta 5.200 tentara AS yang ditempatkan di Irak telah menghadapi rentetan serangan roket dalam beberapa bulan terakhir.
Di Desember, satu serangan menewaskan seorang kontraktor AS yang bekerja di Irak Utara, yang memicu serangan udara Amerika yang menewaskan 25 pejuang garis keras Hizbullah di dekat Iran.
(sef/sef) Next Article Soal Nuklir Memanas Lagi, Trump Pede Iran Ingin Bertemu AS
"Serangan ini menyebabkan lima orang terluka. Hal itu membuat petugas keamanan memperketat penjagaan kawasan di mana Kedutaan Besar AS berada," tulis France 24.
Militer Irak mengatakan bahwa satu proyektil menghantam zona itu, sementara yang lain mendarat di dekat tempat yang sama. Setelah itu, sumber keamanan di sana mengirimkan pesawat pengintai di atas pangkalan untuk menemukan sumber roket.
Kematian Soleimani sendiri kini membuat ketegangan AS dan Iran meningkat. Kedua negara seakan bersiap tempur untuk saling membalas serangan.
Berdasarkan laporan France 24, Kedutaan Besar AS di Baghdad serta 5.200 tentara AS yang ditempatkan di Irak telah menghadapi rentetan serangan roket dalam beberapa bulan terakhir.
Di Desember, satu serangan menewaskan seorang kontraktor AS yang bekerja di Irak Utara, yang memicu serangan udara Amerika yang menewaskan 25 pejuang garis keras Hizbullah di dekat Iran.
(sef/sef) Next Article Soal Nuklir Memanas Lagi, Trump Pede Iran Ingin Bertemu AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular