Internasional
Makin Kacau! Iran Hadiahkan Rp 1,1 T untuk Kepala Trump
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
06 January 2020 11:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Tensi ketegangan antara Amerika Serikat (AS) danĀ Iran makin tinggi. Setelah menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teroris, kini Iran membuat langkah baru.
Negara itu akan menghadiahkan uang sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun bagi siapapun yang bisa mendapatkan kepala presiden ke 45 AS itu. Hal ini diumumkan secara resmi dalam sebuah pidato, ketika pemakanan Jenderal Iran Qasem Soleimani, disiarkan di televisi.
"Dan kami akan memberikan US$ 80 juta ... sebagai hadiah pada siapapun yang bisa membawa kepala dari seseorang yang telah memerintahkan membunuh tokoh revolusi kita," ujar pidato tersebut sebagaimana ditulis media Inggris, Express, Senin (6/1/2020).
"Siapapun yang bisa membawa kepala orang gila berambut kuning, akan kami berikan US$ 80 juta atas nama negara besar Iran. Bersoraklah jika setuju."
Sementara itu, pada Minggu (5/1/2020), agensi berita lokal Iran mengutip pernyataan keras dari tokoh parlemen Abolfazi Abutorabi. Ia memperingatkan Iran akan membalas dengan kematianĀ Soleimani dengan menyerang langsung ke Gedung Putih.
"Kita bisa menyerang Gedung Putih, kita bisa merespon mereka dengan (langsung) ke tanah Amerika," tegasnya dikutip media yang sama. "Kita punya kekuatan itu."
Sebelumnya, AS melakukan serangan ke Irak pada Jumat lalu. Serangan yang ditujukan ke Bandara Baghdad tersebut telah menewaskan pemimpin militer Iran Qasem Soleimani.
Menurut Pentagon, serangan pesawat tak berawak tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump. Soleimani sendiri dianggap sebagai tokoh kunci politik di Iran dan Timur Tengah.
Serangan ini membuat pemerintah Iran meradang dan mengancam AS. Namun Trump kembali menyerukan akan menghancurkan 52 wilayah Iran, yang menjadi sanksi penyanderaan warga AS saat revolusi Iran terjadi di tahun 1979.
(sef/sef) Next Article Ancaman Perang Teluk III, Iran Siap Perang Jika AS Serang
Negara itu akan menghadiahkan uang sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun bagi siapapun yang bisa mendapatkan kepala presiden ke 45 AS itu. Hal ini diumumkan secara resmi dalam sebuah pidato, ketika pemakanan Jenderal Iran Qasem Soleimani, disiarkan di televisi.
"Siapapun yang bisa membawa kepala orang gila berambut kuning, akan kami berikan US$ 80 juta atas nama negara besar Iran. Bersoraklah jika setuju."
Sementara itu, pada Minggu (5/1/2020), agensi berita lokal Iran mengutip pernyataan keras dari tokoh parlemen Abolfazi Abutorabi. Ia memperingatkan Iran akan membalas dengan kematianĀ Soleimani dengan menyerang langsung ke Gedung Putih.
"Kita bisa menyerang Gedung Putih, kita bisa merespon mereka dengan (langsung) ke tanah Amerika," tegasnya dikutip media yang sama. "Kita punya kekuatan itu."
Sebelumnya, AS melakukan serangan ke Irak pada Jumat lalu. Serangan yang ditujukan ke Bandara Baghdad tersebut telah menewaskan pemimpin militer Iran Qasem Soleimani.
Menurut Pentagon, serangan pesawat tak berawak tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump. Soleimani sendiri dianggap sebagai tokoh kunci politik di Iran dan Timur Tengah.
Serangan ini membuat pemerintah Iran meradang dan mengancam AS. Namun Trump kembali menyerukan akan menghancurkan 52 wilayah Iran, yang menjadi sanksi penyanderaan warga AS saat revolusi Iran terjadi di tahun 1979.
(sef/sef) Next Article Ancaman Perang Teluk III, Iran Siap Perang Jika AS Serang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular