
Hore! UKM Korban Banjir Dapat Bantuan Mesin Rp 4 M
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
06 January 2020 14:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengganti mesin-mesin Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang rusak akibat banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Banjir besar yang terjadi sejak awal Januari menyebabkan dampak serius bagi industri terutama di wilayah Jabodetabek. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang meyakini, industri besar mampu bertahan dalam mengatisipasi dampak banjir tersebut. Namun, ini akan menjadi beban bagi industri skala kecil dan menengah.
"Untuk IKM khususnya industri kecil yang mesin-mesinnya mengalami kerusakan dampak banjir itu akan kami fasilitasi dengan memberikan penggantian 100% dari mesin yang rusak," kata Agus di kantornya, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Proses pendataan masih dilakukan, belum diketahui pasti berapa mesin rusak yang akan diganti. Kementerian Perindustrian mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk darurat bencana.
"Jadi assessment [evaluasi] masih jalan. Minggu ini mudah-mudahan tidak ada lagi hujan lebat, minggu ini kami akan berkunjung ke lapangan untuk meninjau IKM yang terdampak dan memberikan layanan kepada mereka," kata Agus.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian setempat untuk mendata kerusakan mesin.
"Nggak hanya wilayah Jabodetabek [yang mendapat penggantian penuh]," ujar Gati.
(hoi/hoi) Next Article Teten Ungkap Bisnis UMKM yang Bertahan dari Hantaman Corona
Banjir besar yang terjadi sejak awal Januari menyebabkan dampak serius bagi industri terutama di wilayah Jabodetabek. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang meyakini, industri besar mampu bertahan dalam mengatisipasi dampak banjir tersebut. Namun, ini akan menjadi beban bagi industri skala kecil dan menengah.
"Untuk IKM khususnya industri kecil yang mesin-mesinnya mengalami kerusakan dampak banjir itu akan kami fasilitasi dengan memberikan penggantian 100% dari mesin yang rusak," kata Agus di kantornya, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Proses pendataan masih dilakukan, belum diketahui pasti berapa mesin rusak yang akan diganti. Kementerian Perindustrian mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk darurat bencana.
"Jadi assessment [evaluasi] masih jalan. Minggu ini mudah-mudahan tidak ada lagi hujan lebat, minggu ini kami akan berkunjung ke lapangan untuk meninjau IKM yang terdampak dan memberikan layanan kepada mereka," kata Agus.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian setempat untuk mendata kerusakan mesin.
"Nggak hanya wilayah Jabodetabek [yang mendapat penggantian penuh]," ujar Gati.
(hoi/hoi) Next Article Teten Ungkap Bisnis UMKM yang Bertahan dari Hantaman Corona
Most Popular