
Adu Kuat Militer AS dan Iran, Siapa Menang?
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
03 January 2020 15:48

Jika menilik kelengkapan alutsista yang dimiliki oleh kedua negara baik dari angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara, AS juga masih lebih unggul. Angkatan udara AS jelas menang telak dari Iran jika ditinjau dari kelengkapan alutsistanya. Untuk semua jenis alutsista mulai dari pesawat tempur hingga helikopter, AS menang jumlah.
Sementara untuk alutsista angkatan darat, Iran lebih unggul dari AS dari segi jumlah artileri medan dan pelontar roket. Namun Iran kalah telak dalam jumlah tank, kendaraan tempur serta artileri swa-gerak dari AS.
Iran juga kalah unggul jika indikatornya adalah alutsista untuk angkatan lautnya. Iran hanya menang dari AS dalam hal jumlah perahu patroli. AS memiliki 13 perahu patroli sementara Iran memiliki 88 perahu patroli.
Untuk memobilisasi alutsista membutuhkan bahan bakar serta infrastruktur logistik yang baik. Dari segi sumber energi yang dalam hal ini adalah minyak, jelas Iran memiliki cadangan minyak yang jauh lebih banyak dibanding AS. Cadangan minyak Iran yang terhitung pada 2019 mencapai 158 miliar barel. Sementara AS hanya punya cadangan minyak sebanyak 26,5 miliar barel.
Kalau masalah logistik, jelas AS lebih unggul. Untuk segala aspek logistik mulai dari cakupan jalan raya dan rel kereta AS memiliki konektivitas yang lebih baik di samping memang secara geografis AS memiliki luas wilayah yang jauh lebih besar dibanding Iran.
Sampai di sini memang AS lebih diunggulkan, walau Iran juga unggul dalam beberapa poin. Menurut kajian GFP, tahun 2019 AS dinobatkan memiliki militer terkuat di dunia, sementara Iran berada di posisi 14. Itulah gambaran kekuatan militer kedua negara yang saat ini sedang berseteru.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
Sementara untuk alutsista angkatan darat, Iran lebih unggul dari AS dari segi jumlah artileri medan dan pelontar roket. Namun Iran kalah telak dalam jumlah tank, kendaraan tempur serta artileri swa-gerak dari AS.
Iran juga kalah unggul jika indikatornya adalah alutsista untuk angkatan lautnya. Iran hanya menang dari AS dalam hal jumlah perahu patroli. AS memiliki 13 perahu patroli sementara Iran memiliki 88 perahu patroli.
Untuk memobilisasi alutsista membutuhkan bahan bakar serta infrastruktur logistik yang baik. Dari segi sumber energi yang dalam hal ini adalah minyak, jelas Iran memiliki cadangan minyak yang jauh lebih banyak dibanding AS. Cadangan minyak Iran yang terhitung pada 2019 mencapai 158 miliar barel. Sementara AS hanya punya cadangan minyak sebanyak 26,5 miliar barel.
Kalau masalah logistik, jelas AS lebih unggul. Untuk segala aspek logistik mulai dari cakupan jalan raya dan rel kereta AS memiliki konektivitas yang lebih baik di samping memang secara geografis AS memiliki luas wilayah yang jauh lebih besar dibanding Iran.
Sampai di sini memang AS lebih diunggulkan, walau Iran juga unggul dalam beberapa poin. Menurut kajian GFP, tahun 2019 AS dinobatkan memiliki militer terkuat di dunia, sementara Iran berada di posisi 14. Itulah gambaran kekuatan militer kedua negara yang saat ini sedang berseteru.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
Pages
Most Popular