
RI Protes China Soal Laut Natuna, Manuver Prabowo Ditunggu!
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 January 2020 14:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Tensi hubungan diplomatik antara Indonesia dan China belakangan memanas. Ini tak lepas dari kehadiran Coast Guard China di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di perairan Natuna beberapa waktu belakangan. Terbaru pada Kamis (2/1/2020), Coast Guard China tampak mengawal beberapa kapal nelayan Negeri Tirai Bambu yang sedang melakukan aktivitas perikanan.
Lalu, apa langkah Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto selaku pemimpin tertinggi di Kementerian Pertahanan?
Sekadar gambaran, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2015, Kementerian Pertahanan merupakan unsur pelaksana pemerintah dipimpin Menhan yang berkedudukan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden.
Kemhan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kemhan menyelenggarakan fungsi antara lain perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan.
Kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/1/2020), Staf Khusus Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan sikap Prabowo terkait situasi terkini di perairan Natuna.
"Sejalan dengan nota protes yang sudah dikirimkan oleh Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) dan Pak Prabowo seperti sudah menyampaikan pada pertemuan ADMM di Bangkok, menyatakan bahwa pembicaraan code of conduct (CoC) terkait sengketa Laut China Selatan harus dilakukan dan dituntaskan," kata Staf Khusus Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (2/1/2020), seperti dilansir detik.com.
Pertemuan ADMM di Bangkok yang dimaksud adalah Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 18 November 2019. Nota protes yang disebut Dahnil adalah yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI ke Beijing yang diumumkan pada 30 Desember 2019.
Menurut Dahnil, Prabowo berpendapat, masalah Natuna-Laut China Selatan harus diselesaikan lewat pembicaraan dua belah pihak.
"Agar tidak mengganggu hubungan perdagangan dan diplomatik antarnegara, termasuk dengan negara ASEAN lain. Dan tentu posisi Indonesia seperti yang telah disampaikan menlu mempertahankan kedaulatan di Zona Ekonomi Eksklusif tersebut sebagai wilayah laut Indonesia," katanya.
Kapal pencari ikan China dilaporkan telah masuk ke Perairan Natuna dan melakukan pencurian ikan. Kapal Coast Guard China juga masuk ke Perairan Natuna. Itulah yang membuat Kemlu RI protes ke China. Apakah akan ada pengerahan pasukan tambahan ke Natuna?
"Beliau (Prabowo) akan berkoordinasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan TNI AL terkait hal tersebut," kata Dahnil.
Pemerintah Indonesia sudah memanggil Dubes China untuk RI di Jakarta untuk melayangkan nota protes keberatan pada akhir tahun lalu. Menanggapi pemanggilan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menegaskan perairan di sekitar Kepulauan Nansha (Spratly Islands), tidak jauh dari perairan Natuna, masih menjadi milik China.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah merilis siaran pers pada Rabu (1/1/2020). Isinya adalah bantahan atas klaim China. Indonesia kembali menegaskan penolakan terhadap klaim historis China di perairan Natuna. Menurut Indonesia, klaim China adalah klaim sepihak (unilateral).
Tentara Nasional Indonesia meningkatkan kesiapsiagaan merespons kondisi terkini di perairan Natuna. Seperti diketahui, baru-baru ini Pemerintah China mengklaim sebagian perairan itu sebagai wilayah Negeri Tirai Bambu. Tidak hanya itu, coast guard China juga merangsek masuk ke perairan Natuna.
"(TNI meningkatkan kesiapsiagaan) dengan cara meningkatkan sistem penginderaan dan sistem deteksi dini," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Sisriadi kepada detik.com, Kamis (2/1/2020), seperti dilansir CNBC Indonesia pada Jumat (3/1/2020).
"TNI juga menyiagakan alutsista matra laut dan matra udara yang sudah tergelar di sekitar perairan Natuna," kata Sisriadi.
Menurut dia, penggunaan armada-armada tempur TNI berdasarkan prinsip 'economy of force' atau pengerahan secara ekonomis bila diperlukan, sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan.
Lebih lanjut, Sisriadi mengatakan, TNI juga akan mengoperasikan Pusat Informasi Maritim. Salah satu fungsi Pusat Informasi Maritim adalah melakukan deteksi dan identifikasi setiap wahana laut yang masuk ke perairan Tanah Air.
(miq/wed) Next Article Top! Modernisasi Pertahanan RI, Prabowo Terbang ke China
Lalu, apa langkah Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto selaku pemimpin tertinggi di Kementerian Pertahanan?
Sekadar gambaran, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2015, Kementerian Pertahanan merupakan unsur pelaksana pemerintah dipimpin Menhan yang berkedudukan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden.
Kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/1/2020), Staf Khusus Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan sikap Prabowo terkait situasi terkini di perairan Natuna.
"Sejalan dengan nota protes yang sudah dikirimkan oleh Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) dan Pak Prabowo seperti sudah menyampaikan pada pertemuan ADMM di Bangkok, menyatakan bahwa pembicaraan code of conduct (CoC) terkait sengketa Laut China Selatan harus dilakukan dan dituntaskan," kata Staf Khusus Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (2/1/2020), seperti dilansir detik.com.
Pertemuan ADMM di Bangkok yang dimaksud adalah Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 18 November 2019. Nota protes yang disebut Dahnil adalah yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI ke Beijing yang diumumkan pada 30 Desember 2019.
Menurut Dahnil, Prabowo berpendapat, masalah Natuna-Laut China Selatan harus diselesaikan lewat pembicaraan dua belah pihak.
"Agar tidak mengganggu hubungan perdagangan dan diplomatik antarnegara, termasuk dengan negara ASEAN lain. Dan tentu posisi Indonesia seperti yang telah disampaikan menlu mempertahankan kedaulatan di Zona Ekonomi Eksklusif tersebut sebagai wilayah laut Indonesia," katanya.
Kapal pencari ikan China dilaporkan telah masuk ke Perairan Natuna dan melakukan pencurian ikan. Kapal Coast Guard China juga masuk ke Perairan Natuna. Itulah yang membuat Kemlu RI protes ke China. Apakah akan ada pengerahan pasukan tambahan ke Natuna?
"Beliau (Prabowo) akan berkoordinasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan TNI AL terkait hal tersebut," kata Dahnil.
Pemerintah Indonesia sudah memanggil Dubes China untuk RI di Jakarta untuk melayangkan nota protes keberatan pada akhir tahun lalu. Menanggapi pemanggilan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menegaskan perairan di sekitar Kepulauan Nansha (Spratly Islands), tidak jauh dari perairan Natuna, masih menjadi milik China.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah merilis siaran pers pada Rabu (1/1/2020). Isinya adalah bantahan atas klaim China. Indonesia kembali menegaskan penolakan terhadap klaim historis China di perairan Natuna. Menurut Indonesia, klaim China adalah klaim sepihak (unilateral).
Tentara Nasional Indonesia meningkatkan kesiapsiagaan merespons kondisi terkini di perairan Natuna. Seperti diketahui, baru-baru ini Pemerintah China mengklaim sebagian perairan itu sebagai wilayah Negeri Tirai Bambu. Tidak hanya itu, coast guard China juga merangsek masuk ke perairan Natuna.
"(TNI meningkatkan kesiapsiagaan) dengan cara meningkatkan sistem penginderaan dan sistem deteksi dini," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Sisriadi kepada detik.com, Kamis (2/1/2020), seperti dilansir CNBC Indonesia pada Jumat (3/1/2020).
"TNI juga menyiagakan alutsista matra laut dan matra udara yang sudah tergelar di sekitar perairan Natuna," kata Sisriadi.
Menurut dia, penggunaan armada-armada tempur TNI berdasarkan prinsip 'economy of force' atau pengerahan secara ekonomis bila diperlukan, sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan.
Lebih lanjut, Sisriadi mengatakan, TNI juga akan mengoperasikan Pusat Informasi Maritim. Salah satu fungsi Pusat Informasi Maritim adalah melakukan deteksi dan identifikasi setiap wahana laut yang masuk ke perairan Tanah Air.
(miq/wed) Next Article Top! Modernisasi Pertahanan RI, Prabowo Terbang ke China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular