RI Kembali Tegaskan Tolak Klaim China Atas Laut Natuna
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 January 2020 07:41

Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menyampaikan sikap perihal situasi yang memanas di Natuna.
"Sejalan dengan nota protes yang sudah dikirimkan oleh Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) dan Pak Prabowo seperti sudah menyampaikan pada pertemuan ADMM di Bangkok, menyatakan bahwa pembicaraan code of conduct (CoC) terkait sengketa Laut China Selatan harus dilakukan dan dituntaskan," kata Staf Khusus Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (2/1/2020), seperti dilansir detik.com.
Pertemuan ADMM di Bangkok yang dimaksud adalah Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 18 November 2019.
Menurut Dahnil, Prabowo berpendapat, masalah ini harus diselesaikan lewat pembicaraan dua belah pihak.
"Agar tidak mengganggu hubungan perdagangan dan diplomatik antarnegara, termasuk dengan negara ASEAN lain. Dan tentu posisi Indonesia seperti yang telah disampaikan menlu mempertahankan kedaulatan di Zona Ekonomi Eksklusif tersebut sebagai wilayah laut Indonesia," katanya.
"Beliau (Prabowo) akan berkoordinasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan TNI AL terkait hal tersebut."
(sef/sef)
"Sejalan dengan nota protes yang sudah dikirimkan oleh Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) dan Pak Prabowo seperti sudah menyampaikan pada pertemuan ADMM di Bangkok, menyatakan bahwa pembicaraan code of conduct (CoC) terkait sengketa Laut China Selatan harus dilakukan dan dituntaskan," kata Staf Khusus Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (2/1/2020), seperti dilansir detik.com.
Pertemuan ADMM di Bangkok yang dimaksud adalah Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 18 November 2019.
Menurut Dahnil, Prabowo berpendapat, masalah ini harus diselesaikan lewat pembicaraan dua belah pihak.
"Beliau (Prabowo) akan berkoordinasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan TNI AL terkait hal tersebut."
(sef/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular